search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ibu 4 Anak Dianiaya Pacar, Akhirnya Justru Korban Urung Melapor
Kamis, 15 April 2021, 21:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tidak terima dianiaya hingga sekujur tubuhnya memar, seorang ibu rumah tangga berinisial AP melaporkan pacarnya Ketut S ke Polsek Denpasar Timur, Selasa (13/4/2021). 

AP yang dikaruniai 4 anak itu dianiaya di kamar kosnya di Jalan Akasia Denpasar Timur. Menurut Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Tri Joko, kasus penganiayaan itu akibat salah paham. Berawal pada Selasa (13/4/2021), sekitar pukul 14.00 WITA korban menghubungi pacarnya Ketut S agar segera pulang ke kosan. 

Ia berharap agar setibanya di kos, sang pacar bisa mengantarnya ke Pasar. Namun saat dihubungi, Ketut S mengaku sedang membuat penjor menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan. Tidak berselang lama, pelaku datang ke kos korban. 

Selanjutnya korban minta diantar ke Pasar. Tapi pelaku Ketut S malah menjawabnya dengan nada tinggi. Sehingga korban sensi dan batal minta bantuan ke pacarnya tersebut. 

"Jadi, pelaku berangkat sendiri ke pasar tanpa korban," beber Kapolsek ke wartawan, Kamis (15/4/2021). 

Nah sorenya, pelaku kembali ke kos korban setelah berbelanja dari pasar. Ia membawa minuman keras jenis arak. Di kamar kos, Ketut S kembali bertanya ke korban dengan nada tinggi, perihal kenapa korban tidak jadi ke pasar. Pelaku bahkan emosi, mendorong korban setelah mencolok mata korban. 

"Pelaku emosi kepada korban sambil marah-marah," ungkapnya.  

Emosi pelaku berlanjut. Ia menganiaya pacarnya hingga mengalami memar di sekujur tubuhnya. Lantaran takut terus dianiaya, korban masuk ke dalam kamar dan tidak berani keluar. Akhirnya kasus ini dilaporkan ke Polsek Denpasar Timur untuk meminta perlindungan. 

Aparat kepolisian Polsek Dentim tiba di lokasi dan mengamankan kedua pasangan kekasih itu untuk dimintai keterangan. 

"Hanya salah paham, status mereka pacaran. Sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan korban tidak mau melapor," ujar Kapolsek.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami