search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Beralasan Lupa Menggunakan Masker, 6 Orang di Jaring Tim Yustisi Kota Denpasar
Jumat, 16 April 2021, 18:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/Beralasan Lupa Menggunakan Masker, 6 Orang di Jaring Tim Yustisi Kota Denpasar

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beralasan lupa menggunakan masker, sebanyak 6 orang kembali di jaring Tim Yustisi saat melakukan patroli pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jalan Sutoyo Kelurahan Dauh Puri Denpasar Barat Jumat (16/4).

Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, pihaknya kembali menemukan 6 orang yang melanggar protokol kesehatan. Dari 6 orang pelanggar 4 orang didenda di tempat dan 2 orang diberikan pembinaan karena menggunakan masker tidak pada tempatnya.

Setelah dilakukan pendataan semua pelanggar mengaku lupa menggunakan masker karena jarak tempuh mereka dekat rumahnya. Selain itu ada juga yang beralasan bahwa pandemi itu telah selesai, sehingga mereka tidak menggunakan masker.

Meskipun banyak alasan yang mereka ucapkan, namun pihaknya tetap memberikan pembinaan untuk selalu mentaati protokol kesehatan. Tidak hanya itu pelanggar juga diberikan sanksi push up di tempat dan harus mendatangani surat pernyataan tidak melanggar kembali. 

“Sanksi yang diberikan  dengan harapan mereka tidak melakukan pelanggaran," ucap Sayoga.

Sayoga mengaku pihaknya setiap hari telah memberikan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat, nyatanya masih saja ditemukan orang yang melanggar.

Untuk kebaikan kita semua, Sayoga mengimbau kepada masyarakat agar menaati protokol kesehatan 6 M yakni memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan menaati aturan. Dengan cara itu kami harapkan penularan Covid-19 dapat terkendali.

Dengan semua menaati protokol kesehatan, mata rantai Covid-19 bisa segera diputus, sehingga perekonomian bisa kembali normal.

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami