search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Saat Tangani Pasien Corona, Seorang Nakes Terkena Serangan Jantung
Rabu, 5 Mei 2021, 18:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Saat Tangani Pasien Corona, Seorang Nakes Terkena Serangan Jantung

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang tenaga medis di India tiba-tiba terkena serangan jantung saat hendak mengantarkan pasien Covid-19, yang hingga kini terus mencatatkan rekor penularan terbanyak.

Menyadur Daily Mail, Selasa (4/5/2021) Mahavir Sinj Jhala tiba-tiba jatuh ke tanah di depan Rumah Sakit CJ di Surendranagar, negara bagian Gujarat pada hari Jumat. Kejadian tersebut tertangkap kamera CCTV.

Dalam video tersebut tampak perawat 37 itu menulis sesuatu di buku catatan sementara salah satu temannya bersiap untuk mengeluarkan pasien dari ambulansnya.

Tiba-tiba, Jhala pingsan dan jatuh tersungkur. Sontak para rekannya langsung bergegas menolongnya dan dibawa ke tempat yang aman.

Dia kemudian langsung dilarika ke ruang perawatan ICU rumah sakit, namun sayangnya nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Jenazahnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Gandhi untuk pemeriksaan otopsi.

Kematian Jhala terjadi ketika India sedang berjuang mengatasi gelombang kedua Covid-19, yang telah mencatatkan 300.000 kasus harian selama 12 hari terakhir.

Pada hari Senin, beredar sebuah rekaman yang memperlihatkan jenazah korban Covid-19 dibuang begitu saja ke kuburan menggunakan alat berat.

Rekaman tersebut, diambil di lokasi yang tidak diketahui dalam beberapa hari terakhir, menunjukkan penggali kubur di sebuah desa di India mendorong jasad menggunakan ekskavator ke sebuah liang lahat.

Diduga penduduk desa di tempat kejadian tersebut lebih memilih untuk menggunakan alat berat karena takut tertular virus.

India pada hari Selasa melaporkan 368.147 kasus baru - hari ke-12 berturut-turut di mana kasus melampaui 300.000.

Sedikitnya 3.417 kematian dicatatkan pada hari Senin, membuat jumlah keseluruhan korban jiwa akibat Covid-199 negara itu menjadi 218.959.

India masih menduduki urutan ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil, meskipun analis memperingatkan jumlah sebenarnya kemungkinan lebih dari dua kali lipat dan bisa hingga sepuluh kali lebih tinggi.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami