search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Demi Vaksin Covid-19, Sepasang Lansia Rela Berkendara 127 Km
Selasa, 8 Juni 2021, 16:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Demi Vaksin Covid-19, Sepasang Lansia Rela Berkendara 127 Km

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sepasang suami istri lanjut usia di Malaysia harus berkendara ratusan kilometer untuk mendapatkan vaksin Covid-19 dari AstraZeneca. Menyadur Straits Times Selasa (8/6/2021) Idris Ahmad (67) dan istrinya Azmah Hairun (64) harus berkendara dari Batu Pahat ke pusat vaksin di Johor Baru demi mendapatkan vaksin Covid-19.

Pensiunan kepala sekolah dan istrinya tersebut harus melakukan perjalanan sejauh 127 km dari rumah mereka di Batu Pahat. Di bawah aturan lockdown nasional, warga Malaysia yang akan vaksin diizinkan untuk melakukan perjalanan antar distrik dan antar negara bagian. Idris mengatakan mereka berangkat dari rumah setelah shalat subuh hanya untuk sampai di pusat vaksinasi tepat waktu.

"Tidak banyak kendaraan di sepanjang jalan raya karena perintah kontrol pergerakan. Itu adalah perjalanan yang bagus," katanya, Senin (7/6).

"Kami berdua sudah tidak sabar untuk mendapatkan vaksin itu," sambungnya.

Idris mengaku sangat senang karena dia dan istrinya mendapatkan jadwal vaksinasi pada hari yang sama setelah didaftarkan oleh anak mereka melalui aplikasi MySejahtera.

Azmah mendesak mereka yang belum terdaftar untuk segera mendaftarkan diri pada program vaksin, yang ia nilai akan membantu melindungi warga Malaysia dari Covid-19.

"Saya menyuruh semua anggota keluarga saya untuk divaksinasi. Tetapi jika mereka masih membandel, maka mereka tidak boleh datang menemui saya sama sekali," ujar Azmah.

"Jika Anda benar-benar mencintai keluarga Anda, dapatkan vaksinasi karena tidak ada yang perlu ditakutkan," imbuhnya.

Wanita pensiunan guru tersebut menambahkan bahwa mereka membutuhkan waktu kurang dari setengah jam untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca.

The Star melaporkan pada Senin (7/6) terjadi antrean cukup panjang di pusat vaksinasi yang terletak di Persada International Convention Center Johor Baru sejak pukul 7 pagi waktu setempat.

Kehadiran personel TNI bersama polisi, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, dan Korps Relawan Rakyat serta relawan dari lembaga swadaya masyarakat turut membantu mengatur warga yang hadir. Jalur khusus juga disediakan untuk lansia dan penyandang disabilitas.

Gugus Tugas Imunisasi Covid-19 Malaysia sebelumnya mengumumkan bahwa putaran kedua pemberian vaksin AstraZeneca dosis pertama diadakan mulai 7 Juni hingga 27 Juli di pusat vaksinasi besar di Kuala Lumpur, Selangor, Penang, Johor dan Sarawak.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami