search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sekitar 800 Orang Disuntik Pakai Vaksin Covid-19 Palsu
Kamis, 1 Juli 2021, 18:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Sekitar 800 Orang Disuntik Pakai Vaksin Covid-19 Palsu

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sekitar 800 orang di Uganda disuntik dengan vaksin palsu. Menyadur Anadolu Agency Kamis (01/07), otoritas setempat sudah menangkap dua perawat yang terkait dengan penipuan ini.

Polisi, pejabat Kementerian Kesehatan, dan Unit Pemantau Kesehatan Rumah Negara menyebut perawat itu bersalah karena menyuntik orang dengan vaksin palsu dan mengeluarkan sertifikat yang juga palsu.

Sementara itu, dokter yang memimpin operasi penipuan ini sedang dalam pelarian. Dr. Wallen Naamara, kepala unit kesehatan, mengatakan jaringan itu menipu banyak orang dan perusahaan.

"Sangat disayangkan beberapa petugas medis memberikan suntikan palsu Covid-19 kepada orang-orang yang tidak curiga. Kami melakukan pekerjaan penyamaran dan menangkap dua perawat dalam tindakan itu," katanya.

Menurutnya, mereka yang disuntik kebanyakan dari perusahaan yang membayar 200.000 shilling Uganda untuk vaksinasi setiap pekerja mereka.

Seorang perwakilan dari Uganda National Medical Stores mengatakan barang-barang yang disita dari para perawat tidak diperoleh dari organisasi mereka.

Uganda National Medical Stores sebuah organisasi milik pemerintah yang diberi mandat untuk mendapatkan, menyimpan dan mendistribusikan obat-obatan.

Sementara itu, obat-obatan tersebut tidak memiliki label pemerintah, seperti yang dipersyaratkan oleh hukum, tambah perwakilan itu.

Dengan 543 infeksi baru dan 34 kematian terkait, negara Afrika Timur sejauh ini telah mengkonfirmasi 79.979 kasus Covid-19 dan 1.023 kematian.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami