search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
UFO Terlihat di Bandung, Ahli Metafisika: Dewata Turun ke Bumi
Sabtu, 7 Agustus 2021, 12:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist /Foto Ilustrasi UFO Terlihat di Bandung

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau Lapan sedang menyelidiki penampakan benda diduga "Unidentified Flying Object" atau UFO di langit Kota Bandung.

Benda terbang tak dikenal tersebut sempat viral beberapa hari lalu. Warga melihat benda bercahaya di langit kota Bandung yang terekam dalam video berdurasi sekitar 30 detik. Video tersebut viral di media sosial.

"Terkait fenomena tersebut, itu masih dievaluasi oleh teman-teman yang memahami," kata Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging Mumpuni, Jumat (30/7/2021), dilansir dari Suara.com.

Diberitakan warga melihat benda bercahaya di langit dari wilayah Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Emanuel mengatakan pihaknya hingga saat ini belum bisa memberikan kesimpulan untuk menjelaskan fenomena tersebut karena evaluasi dan analisa masih berlangsung.

Peneliti astronomi dan astrofisika di Pusat Sains Antariksa Lapan Rhorom Priyatikanto menuturkan video tersebut sudah menjadi perbincangan peneliti di Lapan.

Kejadian tersebut tidak terkait fenomena meteorologis. Namun, untuk penjelasan detailnya, diperlukan analisa terhadap data yang memadai. Evaluasi video itu juga masih terus dilakukan oleh peneliti Lapan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa penampakan objek-objek terbang misterius di langit Bandung pada Kamis (29/7/2021) bukan merupakan peristiwa meteorologis sehingga tak bisa dijelaskan oleh pihaknya.

Dalam penjelasan yang diunggah di laman Facebook, Jumat (30/7/2021), BMKG Bandung membeberkan bahwa kondisi cuaca di Ibu Kota Jawa Barat saat kejadian normal saja.

Berdasarkan observasi cuaca yang dilakukan BMKG Bandung, kondisi atmosfer atau langit dalam kondisi cerah berawan dan kecepatan angin 6 kilometer per jam.

"Terpantau awan Cirrus dan tidak terpantau adanya awan hujan. Berdasarkan data pengamatan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa fenomena yang terlihat oleh masyakarat pada hari Kamis kemarin di langit di wilayah Pasirkaliki Kota Bandung, bukan merupakan fenomena meteorologis," jelas BMKG.

"Berdasarkan hal-hal diatas, maka fenomena dengan ciri benda yang bergerak di angkasa biasanya terkait dengan fenomena antariksa," terang BMKG lebih lanjut.

Adapun penampkan objek-objek terbang di langit Bandung itu terlihat dari wilayah Pasirkaliki Cicendo Bandung, tepatnya di Jalan Dr Rum pukul 08.30 WIB. Belum diketahui apa sebenarnya yang tampak di langit.

Meski demikian warganet telah banyak berspekulasi soal objek-objek misterius tersebut. Bahkan ada yang menebak bahwa objek-objek bercahaya itu adalah UFO milik alien.


Ahli metafisika, Abiyasa Nusantara Majapahit, dalam kanal youtubenya menjelaskan, fenomena benda asing yang terlihat di langit Kota Bandung bisa dijelaskan dari sudut pandang spiritual atau metafisika.  

"Ada pekerja bangunan yang melihat beberapa titik yang menyala di angkasa dan berjalan turun dari atas ke bawah. Fenomena ini kemudian menjadi perbincangan. Dari Lapan sendiri menerangakan bahwa kemungkian benda angkasa yang menyala adalah balon udara yang diterbangkan. Tapi masalahnya, kalau itu balon udara kenapa (gerakannya) turun bukan naik?," ujarnya.

Menurut Abiyasa, di kalangan spiritualis dan penghayat kepercayaan, fenomena UFO itu diyakini ada.

"Perlu dipahami bahwa fenomena UFO itu ada. Bagi kaum spiritualis, pengahayat kepercayaan, UFO atau mahluk luar angkasa itu ada, penguasa luar angkasa itu ada. Dalam keyakinan Budo Jawi kuno, matahari itu diyakini ada pengusanya yakni "Betoro Suryo". Bulan juga ada penguasanya yang dikenal dengan "Betoro Condro". Bahkan Planet Saturnus juga ada penguasanya. Saturnus kalau masyarakat barat menyebutnya Saturday, hari Sabtu, itu Saniscara. Penguasa Planet Saturnus itu adalah Dewa Sani yang asal katanya Saniscara," jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, penghayat kepercayaan sejak lama terkait dengan fenomena UFO serta Alien dan sangat meyakini keberadaannya. 

"Bahwa "Gusti" yang ada di alam semesta ini sedemikian berkuasanya, kemudian terefleksi menjadi "Danghyang-Danghyang" di berbagai wilayah. Di Jawa ada Danghyang Eyang Sabdo Palon, Ratu Ayu Kidul penguasa Laut Selatan. Demikian juga penguasa matahari, bulan, dan planet-planet lainnya," ujarnya.

Terkait penampangan benda diduga UFO di Bandung, kata Abiyasa, itu juga terkait dengan kemunculan para Danghyang-Danghyang. 

"Dalam penampakan ini (UFO Bandung), ada penglihatan mata bathin saya, bahwa itu sebenarnya para Dewata sedang turun ke bumi terutama di Jawa Barat. Fenomena ini muncul di wilayah Jawa Barat yang juga dikenal dengan sebutan "Parahyangan" atau tempat para Dewata, "Para-Hyang"," ujarnya. 

Berdasarkan telaah mata bathinnya, fenomena di Bandung adalah turunnya para Dewata untuk membantu manusia yang sedang terkena wabah Covid-19.

"Ini adalah sebuah bantuan dari para Dewata dan penguasa alam semesta, untuk mengatasi pandemi yang sedang melanda negara kita. Ini juga merupakan "pembersihan" yang sedang berlangsung," ujarnya.

"Para dewata turun ke bumi dan terekam oleh kamera. Kita  lihat pusaran penyelesaian masalah (Covid-19) sedang berlangsung kuat di Jawa Barat dan Jakarta, dan sedang diselesaikan, agar tidak membuat Bangsa Indonesia susah. Putaran energinya sudah mulai dilakukan agar bisa menyelesaikan masalah pandemi. Para "Danghyang" sedang menolong  Bumi Nusantara untuk menghilangkan "Pagebluk" (wabah penyakit) )Covid-19. Masa ini adalah titik awal dari penyelesaian masalah Covid-19," imbuhnya.
 

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami