Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Penyeberangan Ini Hancur
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Jembatan penyeberangan di Desa Ngares, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur hancur diterjang air bah dipicu hujan deras mengguyur kawasan setempat. Sepasang tiang penyangganya tampak ambles sekitar satu meter terdampak banjir bandang tersebut.
Jembatan penyeberangan di atas Sungai Bagong itu merupakan akses bagi warga desa untuk menuju kota atau sebaliknya.
"Konstruksi jembatannya sudah tidak aman untuk digunakan. Sementara akses jembatan ini kami tutup demi keselamatan warga yang melintas," kata Kateni, warga Dusun Tegalrejo, Desa Ngares, yang melihat jembatan antarkampung di desanya patah akibat terjangan air bah.
Dijelaskan Kateni, jembatan itu rusak saat air bah atau banjir bandang dari daerah pegunungan mengalir ke Sungai Bagong. Hujan membuat air sungai naik sehingga jembatan penyeberangan yang dibangun dari beton itu tergenang dan tiang penyangganya goyah.
Banjir bandang itu membawa sampah kayu, akar rumpun bambu, dan dedaunan lalu menerjang tiang jembatan bagian tengah. Kateni bersama lima warga lainnya melihat jembatan itu patah saat air bah meluap dari Sungai Bagong hingga menggenangi jembatan. Mereka segera meninggalkan kawasan jembatan itu ketika mendengar suara tiang beton patah.
"Ini patahnya sekitar pukul 15.00 WIB. Permukaan air saat itu sudah peres (setinggi permukaan jembatan)," katanya.
Warga desa berharap jembatan yang rusak itu segera diperbaiki. Selain menyebabkan kerusakan jembatan, hujan deras yang selama beberapa jam mengguyur wilayah Trenggalek pada Selasa (14/9) sore hingga petang memicu tanah longsor dan menyebabkan bagian jalan desa tertutup longsoran di Desa Depok, Kecamatan Bendungan.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net