Sebagai kegiatan rutin 3 tahunan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Badung menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) pada Sabtu (11/12) bertempat di hotel Made, Desa Sading, Badung. 

Dalam Muscab ini nantinya akan memilih Ketua Umum HIPMI Badung periode 2022-2025. Asisten II Sekda Kabupaten Badung  IB Gede Arjana yang mewakili Sekda Adi Arnawa menyambut baik kegiatan Muscab yang digelar HIPMI Badung sebagi bentuk kaderisasi pengusaha di kabupaten Badung. Ia memandang  sebagai seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan untuk melihat peluang pasar dan memanfaatkan peluang tersebut dengan baik. 

"Kami menyambut baik dan apresiasi setiap bentuk kegiatan yang  berorientasi produk pengembangan inovasi dan mendorong jiwa wirausaha muda tumbuh di Badung," tegas Arjana.

Sementara Ketua Umum Himpi BPC Badung periode 2019-2022, I Putu Gede Putra Adnyana mengungkapkan tujuan digelarnya Muscab ini untuk mencetak kader muda yang mampu menebarkan virus-virus enterpreuner sehingga mampu melahirkan generasi muda yang mampu melihat peluang di tengah masyarakat. 

"Tumbuhnya pemimpin baru yang nantinya mampu menjadi bekal dan angin segar di Badung," tegasnya.

Untuk ketua terpilih, ia berpesan agar bisa lebih baik lagi dari jejak kepemimpinannya yang sudah ditanamkan secara fundamental.

"Apa yang sudah kita tanamkan mudah-mudahan bisa melanjutkan atau lebih baik lagi. Itu harapan saya membawa organisasi ini lebih baik, dan lebih baik lagi," ungkapnya. 

Untuk pekerjaan yang belum terselesaikan, Putra Adnyana mengungkapkan ada sejumlah program diantaranya pengawinan program dari Kementerian, UMKM dengan investor besar yang baru pra kontrak. Kedua adalah mendaftarkan Hipmi Badung  di Kemenkumham dan Kesbangpol.

"Itu  yang harus dilanjutkan. Lagi 2 agenda besar yang harus kita lakukan," ucapnya. 

Selain itu ia juga memaparkan program-program yang telah tercapai  pada era kepemimpinannya antara lain program  Hipmi Peduli dengan berbagi Alat Pelindung Diri (APD) bagi nakes,  pemberian sembako kepada masyarakat kurang mampu, Program Hipmi Sinergi untuk membantu pengusaha atau anggota dalam pengembangan usahanya. 

Dan program edukasi pajak kepada para pengusaha agar tidak terjebak dalam kepengurusan pajak atau denda.

"Kami berharap kepada nahkoda baru Hipmi Badung yang terpilih nanti, agar mampu membawa organisasi ini lebih baik ke depan.  Disamping juga mampu melahirkan program-program yang dapat mengembangkan banyaknya muncul pengusaha muda atau enterpreuner yang dapat bersaing dan mampu berinovasi," harap Putra Adnyana.

Sementara, Ketua HIPMI Bali, Pande Agus Permana Widura merinci jumlah pengusaha di Badung hanya mencapai 2,5 persen dari jumlah penduduk Badung. Pihaknya berharap pengusaha di Badung tumbuh lebih banyak dengan menargetkan hingga lima persen.

"Dengan tumbuhnya wirausaha di Badung nanti, sehingga mampu mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah. Melalui tumbuhnya pengusaha muda di Badung, Hipmi Badung terus mampu menebarkan virus enterpreuner ke sekolah-sekolah hingga ke  perguruan tinggi," katanya.

Melihat dampak pandemi, lanjut Putra Widura, yang memporakporandakan ekonomi Bali seperti saat ini, dirinya menjadikan sebuah tantangan bagi pengusaha agar tetap mampu bertahan disegala situasi. Dengan demikian ia mengajak para pengusaha muda (Hipmi red)  agar tidak lagi ketergantungan pada satu sektor saja pada sektor Pariwisata. 

Maka, pengusaha diharapkan mampu melakukan terobosan baru melalui strategi diversifikasi (penganekaragaman) bisnis dan mampu berubah. 

"Kami sendiri di HIPMI Bali akan menggerakkan HIPMI masuk desa. Tujannya tiada lain melahirkan  pengusaha-pengusaha muda yang berasal dari desa-desa.Kami akan  menyasar Sekaa Truna Truni di kabupaten/kota yang ada," pungkasnya.

Dalam Muscab tersebut, terpilih secara aklamasi pengurus baru HIPMI Badung periode 2022-2025, diantaranya; Ketua Umum HIPMI Badung I Made Agus Hermanta, Sekretaris Ketut Bijaya Negara, Bendahara Restu Wiana.