search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ratusan Tanaman Hias Raib Jelang Jokowi Cek Kesiapan MotoGP
Senin, 10 Januari 2022, 11:45 WITA Follow
image

beritabali/ist/Ratusan Tanaman Hias Raib Jelang Jokowi Cek Kesiapan MotoGP.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Ratusan tanaman hias di bypass BIL-Mandalika sepanjang 17,3 kilometer (Km) itu raib menjelang kedatangan Presiden Jokowi yang direncanakan kembali mengunjungi sirkuit Mandalika di Kuta Kecamatan Pujut Lombok Tengah, Rabu (12/1) untuk mengecek kesiapan jelang MotoGP. 

Adapun jenis ratusan pohon hias yang hilang dan bernilai ekonomi tinggi ini antara lain Pohon Ketapang Kencana dan Tabebuya. Dari 1.200 pohon yang sudah ditanam, hampir 60 persen hilang. Bahkan lampu hias berikut kabel bawah tanah juga ikut raib di area.

Terkait raibnya ratusan pohon yang di tanam sepanjang bypass BIL-Mandalika, Solidaritas Warga Inter Mandalika (SWIM) pun melakukan pengecekan ke lokasi pada Sabtu (8/1) sore, untuk melihat fakta real.

Penelusuran SWIM, dari ruas overpass Tonjer sampai overpass pertama dari bundaran depan bandara ditemukan kurang dari 30 batang pohon kijang kencana dengan tinggi kurang dari 50 sentimeter dengan diameter batang seukuran batang rokok. Dari jumlah itu mungkin kurang dari 5 batang yang dalam kondisi sehat. 

Tentang keberadaan pohon tabebuya yang juga ditanam di jalur tersebut, tidak ditemukan satu batang pun. Hanya keberadaan pohon palem ekor tikus yang keberadaannya masih konsisten sepanjang jalur tersebut.

"Ruas bundaran depan bandara sampai overpass pertama sedang dilakukan penanaman kembali berupa bunga bougenville dan ketapang kencana seukuran gagang sapu," terang Ketua SWIM, Lalu Alamin.

Dari fakta lapangan, Lalu Alamin mensinyalir bahwa pohon-pohon tersebut bukan dicuri, tapi memang kontraktor yang tidak bekerja sesuai spek. Baik mengenai ukuran dan jenis tanaman. 

"Apakah untuk jalur bypass yang membutuhkan tanaman peneduh dengan cepat, kontraktor dibiarkan menanam pohon masih ukuran tunas? Dan setelah penanaman, apakah kontraktor pernah melakukan pemeliharaan?" ungkap Lalu Alamin.

Sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi (DLHK) NTB, Madani Mukarom menanggapi terkait raibnya ratusan pohon yang di tanam sepanjang bypass BIL-Mandalika karena dicuri masyarakat. 

“Tanaman itu diduga dicabut oleh oknum tak bertanggung jawab,” beber Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LKH) NTB Madani Mukaram,  (8/1) lalu.

Dijelaskan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan penanaman ulang. Mulai dari pohon jenis ketapang kencana dan tebebuya yang harganya cukup mahal. Dinas LHK NTB pun mengaku dibuat resah atas tindakan tak patut tersebut.

Menurut dia, semua tanaman penghias itu merupakan kerja sama Pemprov NTB melalui Dinas LHK NTB dengan perbankan. Atas kehilangan itu, pihaknya membagi perawatan tanaman. Serta meminta Balai Jalan Nasional untuk memantau dan mengawasi.

Terlebih, hari Rabu pekan depan direncanakan Presiden RI Joko Widodo akan berkunjung ke Lombok untuk meninjau kesiapan MotoGP di KEK Mandalika. Artinya, tanaman-tanaman dari bandara menuju KEK harus sudah ditanam kembali.

“Keamanan harus diawasi dengan ketat, presiden mau datang," jelasnya.

Kadis LHK berharap semua desa masing-masing dilibatkan dengan harapan warga tidak lagi mengambil dan merusak tanaman bunga di median jalan tersebut. Madani Mukarom mengatakan pohon yang dicuri itu memiliki nilai ekonomi tinggi.

“Harga pohon yang diambil itu mahal. Ada yang Rp.40 ribu hingga Rp.100 ribu per pohonnya,” jelasnya. 

Sebenarnya sudah ada upaya menyulam dengan mengisi pada titik titik yang hilang. Bahkan sudah dilakukan empat kali sulam. Tapi upayanya sia sia.

“Tiga sampai empat kali, namun sangat disayangkan pohon-pohon itu dicuri lagi,” sesalnya.

Karena sangat meresahkan, Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah bahkan menugaskan Bakesbangpol NTB untuk mengawasi agar kejadian tidak terulang. 

Untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Pujut, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah. Jajaran Polsek Kawasan Mandalika rutin menggelar patroli.

“Untuk malam hari kita mulai pukul 21.00-24.00 Wita,” kata Kapolsek Kawasan Mandalika, AKP I Made Dimas Widyantara, Senin (10/1).

Dikatakan, patroli dilakukan secara terbuka. Selebihnya dijalankan secara tertutup hingga pagi hari. Disinggung soal sejumlah bibit pohon yang hilang di bypass BIL-Mandalika, pihaknya belum mendapatkan laporan.

Laporan yang masuk hanya penertiban pagar yang ditanam warga di KEK Mandalika. Kepolisian sebatas mengamankan saja. Yang bertindak pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan ITDC. Presiden RI Joko Widodo direncanakan akan kembali melakukan kunjungan kerja ke Provinsi NTB, Rabu (12/1). 

Agenda kunjungan Presiden memang belum detil, namun salah satu tempat yang akan dikunjungi adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.

Kedatangan sebelumnya, Jokowi mencuri perhatian karena menggunakan motor balap klasik di lintasan Sirkuit Mandalika, Jumat 12 November 2021.

 Kali ini, Presiden akan melakukan simulasi menjadi tamu atau wisatawan di KEK Mandalika. Skenarionya, Jokowi akan mulai perjalanan dari Bandara Internasional Lombok sebagai seorang tamu menuju KEK Mandalika, guna memastikan proses pelayanannya.

Seperti, persiapan CIQ (Customs,Immigration and Quarantine) atau pelayanan dan pengawasan kepabeanan, keimigrasian dan kekarantinaan di bandara.

Selain itu, akan mengecek fasilitas lainnya yang berkaitan dengan pelayanan para tamu, baik yang datang dari dalam negeri maupun tamu perjalanan luar negeri.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami