search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Aliando Syarief Akui Idap Gangguan Mental OCD, Begini Gejalanya
Jumat, 28 Januari 2022, 09:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Aliando Syarief Akui Idap Gangguan Mental OCD, Begini Gejalanya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Setelah cukup lama vakum dari dunia hiburan, Aliando Syarief mengaku mengidap gangguan mental OCD ekstrem yang sudah dialaminya selama 2 tahun belakangan. Aliando Syarief mengaku merasa terganggu dengan masalah kesehatan mental OCD yang dideritanya. Ia merasa seperti berantem dengan dirinya sendiri.

 

"Gue kena musibah, didiagnosis kena OCD yang ekstrem. Cukup mengganggu karena rasanya campur aduk. Kita kayak berantem sama pikiran sendiri," kata Aliando Syarief dalam video Live Instagram, dikutip Kamis (27/1/2022).

Penderita OCD seperti Aliando biasanya akan mengalami gejala berupa sering merasa resah, takut, khawatir dengan hal-hal sekitar, dan sering berpikiran negatif.

Berikut ini dilansir dari Hellosehat, beberapa gejala OCD.

1. Washers

Gejala ini merupakan kondisi di mana seseorang takut terkontaminasi bakteri, kuman atau kotoran yang berpindah ke tubuhnya. Penderita biasanya akan mencuci tangan atau bagian tubuh lainnya yang dirasa kotor berulang kali. Mereka juga tidak akan segan untuk membersihkan rumah, tubuh dan apa pun yang kotor demi memenuhi keinginan kompulsifnya.


2. Checkers

Gejala ini menyerang penderitanya untuk selalu memeriksa sesuatu berulang kali, tapi biasanya tidak berbeda dengan penderita tipe washers. Penderita OCD akan melakukan pengecekan berulang kali kepada hal, benda atau barang berbehaya. Contoh paling umum, termasuk mengecek pintu rumah, mematikan kompor atau lampu berulang kali.

 

3. Symmetry dan Orderliness

Gejala ini berupa kondisi di mana Anda sering mengalami fokus untuk mengatur setiap hal secara berurutan, rapi, simetris dan sejajar. Contohnya, Anda tidak akan suka jika barang yang telah dirapikan disentuh dan diubah posisinya oleh orang lain. Perilaku ini akan selalu menuntut Anda untuk menghasilkan pikiran yang sama dan berulang.

4. Hoarding

Hoarding merupakan kondisi di mana Anda suka atau berkeinginan untuk mengumpulkan barang-barang bekas. Karena, Anda berpikiran itu merupakan barang penting dan berguna ke depannya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami