search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Terawan Jadi 'Milik' Jerman Usai Dipecat IDI, Begini Faktanya
Rabu, 6 April 2022, 18:00 WITA Follow
image

beritabali.com/detik.com/Viral Terawan Jadi 'Milik' Jerman Usai Dipecat IDI, Begini Faktanya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Belakangan beredar informasi Terawan Agus Putranto direkrut Jerman usai 'dipecat' dari Ikatan Dokter Indonesia. Narasi viral ini tersebar di sejumlah akun media sosial seperti Facebook berupa tangkapan layar berita berjudul 'Selangkah Lagi dr Terawan Resmi Menjadi Milik Jerman'.

Potongan tangkapan layar berita viral Terawan direkrut Jerman dibarengi dengan foto dirinya yang terlihat tengah berdampingan bersama beberapa dokter asing. Setelah ditelusuri lebih lanjut, rupanya foto tersebut merupakan kejadian di 2018 silam.

Menggunakan google reverse image, foto ini dipublikasikan oleh sejumlah media termasuk Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI). Faktanya, saat itu Terawan tengah membuka perjanjian kerja sama di Krankenhaus Nordwest Jerman, April 2018.

Pengenalan itu disebut menjadi awal kolaborasi Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) dengan rumah sakit tertua di Frankfrurt, Jerman.

"Kegiatan hari ini dilakukan untuk menindaklanjuti letter of intent yang sudah kita tandatangani di Jerman, untuk saling menjajaki kerja sama guna meningkatkan kemampuan teknis medis," ujar Terawan, dikutip dari laman resmi PERSI.

Terawan menjelaskan pasien Indonesia nantinya tak perlu mencari pengobatan ke luar negeri demi penanganan yang maksimal. Targetnya kala itu ingin membuat pasien yang memerlukan transplantasi hati bisa ditangani RSPAD.

"Kedatangan Prof dr Thomas Kraus merupakan langkah awal dimulainya kerja sama yang serius. Apalagi latar belakang Prof Thomas Kraus adalah dokter bedah digestif, tentunya dimanfaatkan optimal oleh tim dokter bedah RSPAD," kata Terawan.

Karenanya dipastikan, narasi bersama potongan berita viral menyatakan Terawan direkrut Jerman usai dipecat IDI adalah hoax atau menyesatkan. Hingga kini tidak ada pernyataan demikian, selain kepastian Ikatan Dokter Indonesia memproses pemberhentian keanggotaan mantan Menteri Kesehatan tersebut.(sumber: detik.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami