Wanita Temukan Catatan Cari Jodoh di Botol Setelah 56 Tahun

Senin, 18 April 2022, 13:30 WITA Follow

beritabali.com/ist/suara.com/Wanita Temukan Catatan Cari Jodoh di Botol Setelah 56 Tahun

IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Siapa sangka surat cari jodoh yang ditaruh di botol bisa ditemukan hampir enam dekade kemudian. Seperti surat permohonan minta pacar yang ditulis oleh Jennifer Coleman dan Janet Blankley saat mereka berusia usia 15 tahun.

Keduanya menyimpan surat ke dalam botol di mana tertanggal 9 Agustus 1966. Pada suratnya, Janet dan Jennifer mengundang anak laki-laki seusia mereka untuk membalas surat kepada mereka dengan foto diri mereka.

"Saya 15 tahun, tidak jelek, berambut coklat bergelombang panjang, rambut kastanye," tulis Janet menjelaskan.

"Siapa saja yang tertarik, foto akan ditukar secara langsung. Anak laki-laki yang menulis. Tapi jangan di bawah 16 tahun atau di atas 18 tahun," imbuhnya.

Keduanya kini sekarang berusia 71 tahun dan tak menerima balasan apapun dari seorang pria. Hingga seorang ibu dan anak perempuannya melihat botol itu pada hari Sabtu, 2 April 2022 lalu.

Tracey Marshall (59) dan Charlotte (19) sedang bekerja saat mereka melihat botol unik tersebut.

"Putri saya memperhatikan botol di alang-alang dan di lumpur, itu cukup terkubur tetapi Anda hanya bisa melihat bagian atas botol menyembul keluar," ujar Marshall.

“Kami menemukan banyak botol, tetapi yang ini memiliki gabus sehingga menarik perhatian kami. Di dalamnya ada dua kertas yang digulung dengan plastik di atasnya," imbuhnya.

Marshall dan putrinya kemudian memposting penemuan botol itu di media sosial dan menjadi viral. Tracey kemudian menemukan pemilik surat yakni, Coleman yang sudah pindah ke Australia sejak 1972.

"Janet dan saya berteman baik di sekolah, kami menghabiskan banyak waktu bersama selama liburan sekolah, kami berpisah setelah kami selesai sekolah," ujar Coleman.

“Saya benar-benar lupa tentang pesan di dalam botol dan saya terkejut suratnya dalam kondisi yang sangat baik setelah setengah abad, sungguh sulit dipercaya," imbuhnya.(sumber: suara.com)