3 Cara Mengobati Cacar Air, Bisa Meredakan Gejala
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Cacar air adalah infeksi virus yang menyebabkan ruam dengan gatal, lepuh berisi cairan yang berkembang di permukaan kulit. Meskipun sebagian besar menyerang anak-anak, cacar air juga dapat berkembang pada siapa saja yang terpapar varicella zoster, terutama bagi yang belum memiliki kekebalan. Adapun cara mengobati cacar air akan diulas di sini.
Diketahui, orang yang sudah pernah sekali mengalami cacar air, maka dia akan kebal terhadap cacar air. Itu artinya, orang yang pernah kena cacar air kemungkinannya sangat kecil untuk terkana cacar air untuk yang kedua kalinya. Selain itu, orang yang telah divaksinasi juga kebal terhadap cacar air.
Umumnya, perawatan standar untuk cacar air pada anak-anak adalah dengan mengamati dan menunggu penyakitnya sembuh. Sembari menunggu, Anda juga bisa melakukan perawatan di rumah yang tepat untuk mengurangi rasa gatal dan gejala lainnya yang ditimbulkan dari cacar air.
Untuk selengkapnya, berikut ini cara mengobati cacar air ala pengotan rumahan yang perlu diketahui yang dilansir dari situs Everyday Health, Rabu (27/4/2022).
1. Kompres Dingin
Kompres dingin salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengobati cacar air. Anda bisa mengoleskan kain yang dibasahi air dingin ke area yang sangat nyeri atau gatal, dan membiarkannya di tempat selama beberapa menit hingga satu jam, dapat meredakan ketidaknyamanan dan mengurangi godaan untuk menggaruk.
2. Mandi
Mandi dengan air dingin dengan elemen tambahan seperti soda kue, gandum yang digiling atau ditumbuk, atau produk mandi oatmeal komersial, dapat membantu meringankan rasa gatal yang disebabkan oleh cacar air.
Kompres basah dan mandi air dingin mungkin paling efektif untuk menghilangkan rasa gatal jika dilakukan setiap 3-4 jam selama beberapa hari pertama gejala cacar air muncul.
3. Makanan Dingin, Lembut, dan Hambar
Luka cacar air di mulut Anda bisa sangat tidak nyaman dan membuat makan dan minum menjadi sulit. Solusinya, Anda dapat meminimalkan ketidaknyamanan dengan makanan yang tidak terlalu panas, mudah dikunyah dan ditelan, serta tidak mengiritasi mulut. Itu berarti menghindari makanan pedas, asin, dan asam.
Penting untuk diketahui, saat terkena cacar air jangan menggaruk pada bagian yang lepuh atau koreng. Sebab, menggaruk dapat menyebabkan jaringan parut, memperlambat proses penyembuhan, dan meningkatkan risiko mengembangkan infeksi kulit sekunder.
Jika anak Anda kesulitan menahan godaan untuk menggaruk, mengenakan sarung tangan dapat membantu, terutama di malam hari. Jangan lupa untuk memotong kuku Anda agar tidak bagian lepuh cacar tidak dilukai oleh kuku Anda yang runcing.
Demikian informasi mengenai cara mengobati cacar air yang perlu diketahui. Jika cara di atas tidak berhasil untuk meredakan gejala cacar air, Anda bisa segera konsultasikan ke dokter kulit.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net