search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
4 Faktor Yang Bikin Perempuan Berisiko Terkena Kanker Payudara
Senin, 9 Mei 2022, 12:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/4 Faktor Yang Bikin Perempuan Berisiko Terkena Kanker Payudara

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kanker payudara merupakan kanker paling umum di kalangan perempuan India dan sebagian besar dunia. Belakangan, perempuan yang sehat justru menjadi risiko terkena kanker payudara. Mengapa?

Melansir dari HealthShots, kanker payudara terjadi karena adanya mutasi yang dipicu oleh hormon estrogen. Sejumlah besar mutasi ini terdeteksi oleh tubuh dan tidak mengubah sel normal menjadi kanker.

Hormon estrogen diproduksi dalam jumlah besar di awal, pada saat perempuan mengalami siklus menstruasi. Paparan estrogen ini meningkat saat perempuan mengalami periode menstruasi di awal. Tentu pada gilirannya, ini akan meningkatkan resiko kanker payudara.

Faktor Yang Meningkatkan Resiko Kanker Payudara

Ada beberapa faktor yang meningkatkan resiko kanker payudara bagi perempuan. Berikut faktornya:

A. Usia Dan Kehamilan

Karena siklus menstruasi terganggu saat perempuan sedang hamil atau menyusui, ini mengurangi paparan estrogen.

 

Oleh karena itu, seorang perempuan yang dikatakan sehat tapi belum hamil, memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker payudara, dibanding dengan perempuan yang telah melahirkan.

Obesitas

Selain ovarium, estrogen juga diproduksi oleh sel-sel lemak. Hal itu menjadi rleevan ketika perempuan mengalami menopause, di mana kelebihan berat badan dan estrogen ni dapat meningkatkan resiko kanker payudara.

Asupan Alkohol

Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh, di mana ini menyebabkan peningkatan resiko terkena kanker pada perempuan sehat. Tentunya, perlu hindari dari asupan alkohol agar tidak berdampak panjang.

Gen

Selain faktor di atas, beberapa perempuan yang terkena kanker payudara justru memiliki kelainan gen BRCA 1 dan 2. Fungsi normal dari gen ini tentu dapat memperbaiki DNA yang rusak. Tapi, perempuan yang sehat dan membawa mutasi kanker payudara, biasanya akan diturunkan dan rentan mengalami kanker payudara dan ovarium.

Selain itu, mutasi gen lain seperti TP53, CDH1, ATM, CHEK2, dan PALB2, juga menyebabkan resiko kanker payudara lebih tinggi. Tentunya, ini diturunkan sekitar 5-10 persen dari semua kanker payudara.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami