Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi istri, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati menghadiri acara silaturahmi dengan Forkopimda Provinsi NTB dan para Tokoh Adat/Agama/Masyarakat yang di selenggarakan di Tribun Bara Dhaksa Polda NTB, Jumat (13/5). 

Selain silahturahmi, kunjungan kerja Panglima Andika ke Lombok ini juga  membuka acara Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda) Ke - 42 tahun 2022, serta meninjau area sirkuit Mandalika. 

Dalam kunjungan ke Pertamina Mandalika International Street Circuit ini, Panglima Andika akan menerima penjelasan singkat oleh pihak ITDC IRC Circuit.

Panglima Andika yang diagendakan menginap di Lombok ini mengaku dirinya masih teringat. Dahulu ketika dia dan kawan-kawannya sesama taruna di Akmil, mengikuti Latsitarda. Dan juga sampai sekarang tidak terlupakan.  

“Kami berterima kasih atas kesedian bapak ibu yang bersedia menerima adik – adik kami, yang nantinya 20 atau 30 tahun kemudian akan berdiri diposisi kami," tegasnya. 

Kegiatan Latsitarda Nusantara ke – 42 diikuti oleh 287 Taruna Akmil, 106 Taruna AAL, 108 Taruna AAU, 246 Taruna Akpol dan 100 Praja IPDN.

Jenderal Andika juga mengungkapkan, beberapa tugas yang akan dilakukan para Taruna selama satu bulan di NTB, diantaranya memperbaiki rumah ibadah, perbaiki jalan, perbaiki sekolah dan lain sebagainya.

“Ini akan sangat membekas dan kita juga dulu berkerja seperti itu, jalan jauh dan sebagainya. Karena semakin sulit dan menantang maka akan semakin mendalam memorinya,” tutur Panglima Andika Perkasa. 

Tidak kurang dari 1.200 prajurit Anggota Tetap (Antap) akademi TNI akan latihan bersama di Lombok, dari tanggal 14 Mei - 11 Juni 2022 mendatang.

Para prajurit ini berasal dari unsur Akademi TNI dan akademi angkatan seperti Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Kepolisian (Akpol), dan IPDN. Termasuk para dosen pembimbing sebanyak 249 orang.

Para prajurit ini akan mengikuti Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) yang dipusatkan di Pulau Lombok, NTB. Para peserta ini akan tinggal bersama masyarakat di wilayah Pulau Lombok.

Mengawali kegiatan nanti, para prajurit akan mengadakan pertunjukan kirab drumband gabungan usai upacara pembukaan. Kirab start dari kantor gubernur NTB dan finis di Taman Mayura, Cakranegara, Kota Mataram. 

Kemudian dari Mayura dijemput dari tim kabupaten/kota di Pulau Lombok untuk penempatannya

‘Tim Macan ditempatkan di Kabupaten Lombok Utara, Tim Kijang di Lombok Barat, Tim Elang di Lombok Tengah dan Tim Hiu di Lombok Timur. Selama 1 bulan peserta latsitarda ini akan melaksanakan berbagai kegiatan yang sudah disinergikan antara peserta dan pemerintah kabupaten/kota. 

Selain itu, dalam menerima peserta Latsitarda ini, Pemprov NTB melakukan sosialisasi kearifan lokal kepada para peserta. 

Sementara itu terpilihnya Provinsi NTB yang ketiga kali (1995 dan 2012, red) sebagai pusat Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda, diapresiasi  Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah. 

“Kami dari NTB merasa sangat tersanjung telah dipilih sebagai daerah yang menjadi tuan rumah dari adik – adik kami yang akan menimba satu pengalaman hidup yang semoga tidak akan dilupakan selama mereka berkarir dan menempuh kehidupan selanjutnya,” tutur Bang Zul.