search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
21 Pemuda Meninggal Misterius di Kedai
Senin, 27 Juni 2022, 11:25 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/21 Pemuda Meninggal Misterius di Kedai

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Setidaknya 21 pemuda meninggal dunia pada akhir pekan ini setelah menghabiskan malam di sebuah kedai di East London, Afrika Selatan. Sejauh ini tak ada yang bisa menjelaskan penyebab tragedi ini. Pejabat pemerintahan setempat menjelaskan sebagian dari mereka adalah siswa yang merayakan akhir ujian sekolah menengah pada malam Sabtu.

Tidak ada luka yang terlihat di tubuh mereka, ini membuat dugaan penganiayaan tak masuk hitungan. Hasil otopsi akan menentukan apakah kematian ini dapat dikaitkan dengan keracunan makanan.

Kerumunan orang, termasuk orang tua yang kehilangan anaknya, berkumpul pada Minggu (26/6) di luar kedai. Sementara petugas kendaraan jenazah mengumpulkan mayat-mayat.

"Ini pemandangan yang mengerikan. Mereka cukup muda. Ketika Anda diberi tahu bahwa mereka berusia 13 tahun, 14 tahun dan Anda pergi melihatnya. Itu menghancurkan," ucap Menteri Kepolisian Nasional Bheki Cele.

 

Pemerintah provinsi Eastern Cape menjelaskan delapan anak perempuan dan 13 anak laki-laki meninggal. Sebanyak 17 orang ditemukan meninggal di dalam kedai, sedangkan sisanya di rumah sakit.

Minum minuman keras diizinkan untuk usia di atas 18 tahun di kedai, yang dikenal lokal dengan sebutan shebeens. Kedai ini umumnya di sebelah rumah atau dalam beberapa kasus di dalam rumah.

"Kami memiliki seorang anak yang ada di sana, yang meninggal di tempat kejadian," kata orang tua dari laki-laki berusia 17 tahun.

"Anak ini, kami tidak berpikir akan meninggal seperti ini. Ini adalah anak yang rendah hati, penuh hormat," ucap Ntombizonke Mgangala yang berdiri di samping suaminya di luar kamar mayat.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa yang sedang menghadiri KTT G7 di Jerman mengucapkan belasungkawa.(sumber: cnnindonesia.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami