Aksi Nyata Ketahanan Pangan dan Pelestarian Lingkungan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Iklim dan lingkungan menjadi isu penting yang dibahas secara global. Maka itu, pelestarian lingkungan tidak hanya sekadar dibahas namun dijadikan tindak nyata seperti penanaman bibit mangrove.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Hj. Himmatul Aliyah, S.Sos., M.Si. saat mengikuti acara penanaman bibit pohon mangrove oleh anggota koperasi se-Indonesia yang merupakan rangkaian puncak Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-75 di Bali.
Kegiatan ini diinisiasi Dewan Koperasi indonensia atau Dekopin bertajuk pencanangan penanaman 1 juta mangrove yang sedianya dihadiri Ketua DPR RI, Puan Maharani di kawasan Muntig Siokan, Pantai Mertasari, Denpasar pada Kamis, 14 Juli 2022.
"Lingkungan harus dilestarikan karena terkait juga dengan hidup manusia karena kalau lingkungan rusak kelangsungan hidup manusia juga terganggu," ungkap istri Sekjen Partai Gerindra, H Ahmad Muzani ini.
Ia memaparkan pentingnya pohon mangrove terkait ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan. Dijelaskan, selain mampu menahan abrasi air laut, akar pohon mangrove juga dimanfaatkan untuk biota laut berkembang biak.
Jadi, kata dia, nantinya tempat ini bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk menjadi sumber pangan. Terlebih, tidak hanya akarnya, buah mangrove ternyata bisa dijadikan bahan pangan jika diolah secara khusus dan baik.
"Jika diolah dengan baik, buah mangrove ini bisa menjadi sumber pangan. Jadi bisa menjadi ketahanan pangan. Selain juga akarnya bisa menahan abrasi laut dan tempat biota laut sekaligus penghijauan lingkungan karena oksigen lebih banyak," paparnya.
Maka itu, ia sangat mendukung gerakan nyata koperasi di bidang lingkungan ini dengan penanaman mangrove. Selain itu, sebagai annggota Komisi X DPR RI, yang membidangi pendidikan dan pariwisata, pengembangan hutan mangrove juga bisa dijadikan destinasi wisata atau ekowisata.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rob