search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus Covid-19 di Jembrana Naik, Meski Tidak Signifikan
Jumat, 22 Juli 2022, 23:31 WITA Follow
image

beritabali/dok Diskes Bali/Kasus Covid-19 di Jembrana Naik, Meski Tidak Signifikan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Kasus Covid-19 di Jembrana mengalami tren peningkatan beberapa hari terakhir ini, meski tidak signifikan yakni hanya 9 kasus. 

Dimana, pasien dirawat di Rumah Sakit Negara ada 4 orang dengan gejala sedang. Tindakan yang dilakukan dengan memacu pada masyarakat untuk Vaksinasi Booster. Karena Kabupaten Jembrana saat ini baru mencapai 58,2 persen dari target 80 persen yang dicanangkan Gubernur Bali. 

"Kasus meningkatnya akhir-akhir ini yang sedikit meningkat di Jembrana termasuk juga Bali. Kabupaten Jembrana sendiri saat ini ada 9 kasus aktif," ungkap Kepada Dinas Kesehatan Jembrana, dr Made Dwipayana saat dimintai keterangan, Jumat (22/7/2022). 

Dwipayana juga mengatakan, ada 4 orang yang kini di rawat di RSU dengan kondisi gejala sedang. Sedangkan gejala Covid-19 varian baru masih belum diketahui pasti dan belum terdeteksi di Kabupaten Jembrana. 

"Untuk 9 kasus yang kini di rawat adalah Covid-19 varian Omicron. Kita belum pastikan varian yang baru masuk atau belum," jelasnya. 

dr Dwipayana juga menjelaskan mengenai data tampung isolasi, yang masih menyediakan ruang isolasi sesuai jumlah sebelumnya. Bahkan kondisi di rumah sakit yang disediakan ruang isolasi kondisinys stabil. 

Mantan Kadis Sosial ini juga menambahkan hal yang dilakukan dalam mencegah lonjakan ke depan, berupaya mengejar pencapaian Vaksinasi Booster. Termasuk penyediaan layanan vaksin di Pelabuhan Gilimanuk. Hingga saat ini capaian saat ini masih 58,2 persen atau masih jauh dari target provinsi yakni 80 persen. 

Kendala ini juga yang dihadapi sehingga tak bisa mencapai apa yang di targetkan Gubernur Bali. Masyarakat menganggap sudah tidak perlu melakukan vaksinasi, karena kasus cenderung menurun. 

"Kini masuk dan keluar Bali kita jaga dan mengarahkan melakukan Vaksinasi Booster di Pelabuhan Gilimanuk. Dan dilakukan juga menyasar di desa-desa. Kendala adalah momen Covid-19 sudah hilang. Sempat Zero kasus," ujarnya.

dr Made Dwipayana memaparkan, jika sebelumnya Kabupaten Jembrana memang sempat beberapa kali ditemukan zero kasus. Namun beberapa kali juga ditemukan kasus 1 atau 2 orang. 

Hal itu disebabkan oleh proses screening yang dilakukan masyarakat menjelang pelaksanaan operasi, ibu hamil, maupun kesiapan pasien opname. 

"Kalau sebelum tindakan terhadap ibu hamil, itu wajib dilakukan tes antigen," tandasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami