Sebulan, Aplikasi Parkir Qris di Tabanan Hanya Raup Rp1,7 Juta
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Sebagai langkah efisiensi dan mencegah kebocoran serta mengikuti instruksi pemerintah dengan penggunaan non-tunai, pembayaran parkir di Tabanan dengan aplikasi Qris dalam sebulan baru hanya menghasilkan Rp1.772.000.
Jumlah ini sangat kecil dibandingkan dengan sistem konvensional yang menghasilkan ratusan juta dalam sebulan.
“Tapi kami tetap berusaha dan akan terus melakukan sosialisasi,” kata Kabid Prasarana, Dinas Perhubungan Tabanan I Gusti Agung Alit Sedana Rabu, (3/8).
Untuk parkir dengan model pembayaran konvensional di Tabanan pada Juli 2022 menghasilkan Rp 147 juta dari sekitar 50-an area parkir.
Sementara untuk area parkir yang telah menggunakan pola pembayaran non-tunai dengan Qris berada di Jalan Gajah Mada barat, Jalan Melati, Jalan Kenyeri, Jalan Gajah Mada timur, Jalan Gelatik, Jalan Gunung Batur, Jalan Danau Tamblingan, Jalan Kaswari, Jalan Pulau Menjangan, Pasar Transit Tabanan.
“Pada hari Rabu, (3/8) kami juga menyerahkan aplikasi berupa barcode ke petugas parkir di Pasar Bajera dan Pasar Candi Kuning, Baturiti,” ujarnya.
Agung Alit berharap, masyarakat bisa mencoba dan membiasakan diri dengan pola non-tunai. Hal tersebut memudahkan dalam layanan dan bisa lebih cepat jika sudah terbiasa.
“Ini yang memang perlu proses di Tabanan,” ujarnya.
Penggunaan aplikasi Qris sebagai alat pembayar parkir non-tunai adalah langkah kedua yang ditempuh oleh Pemkab Tabanan.
Sebelumnya ada program layana e-parkir. Namun, hingga saat ini terlihat belum maksimal dimanfaatkan oleh masyarakat.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/tab