search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Purnawirawan TNI di Denpasar Ditemukan Tewas Posisi Duduk
Rabu, 12 Oktober 2022, 18:17 WITA Follow
image

beritabali/ist/Purnawirawan TNI di Denpasar Ditemukan Tewas Posisi Duduk.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Seorang Purnawirawan TNI bernama Tonadi ditemukan tewas dalam posisi terduduk di depan bak kamar mandi rumahnya di Jalan Subak Gang Lumba-lumba Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, pada Selasa 11 Oktober 2022 sekira pukul 15.00 WITA. 

Pria kelahiran Blitar 13 April 1957 itu diduga tewas karena sakit. Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, korban Tonadi merupakan anggota TNI yang sudah pensiun. Dalam keseharianya Tonadi membuka usaha bengkel mobil. Namun usaha bengkel tersebut tidak lagi beroperasi karena sepi. 

Menurut tetangga korban bernama Masduki (40), Tonadi hidup sendiri di rumah tersebut tanpa anak dan istri. Sebelum ditemukan tewas, saksi Masduki sempat melihat korban sedang berjemur badan di halaman rumahnya, sekitar pukul 07.00 WITA. 

"Setelah itu saksi tidak melihat keberadaan korban lagi," ujar Iptu Sukadi. 

Siang itu sekitar pukul 15.00 WITA, saksi tetangga mendatangi rumah korban. Saksi memanggil-manggil nama korban dari arah pintu depan tapi tidak ada respon. Lantaran tidak ada sahutan, saksi lantas membuka pintu kamar dan terus memanggil. Tapi saksi tidak juga melihat korban. 

Penasaran, saksi masuk ke dalam rumah dan terkejut melihat korban sudah tewas di kamar mandi rumahnya. 

"Korban ditemukan meninggal dalam posisi terduduk di depan bak kamar mandi. Korban asal Bekasi dan seorang purnawirawan TNI," bebernya. 

Tim identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi kejadian dan memeriksa jasad Tonadi. Namun tim identifikasi tidak menemukan adanya tanda tanda kekerasan baik bendan tajam dan benda tumpul. 

Sekira pukul 16.30 WITA, mobil ambulans dan tim dari BPBD kota Denpasar tiba di TKP lanjut evakuasi jenasah menuju RSUP Sanglah. 

"Tidak ada tanda tanda kekerasan diduga korban meninggal karena sakit," ujarnya. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami