search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tujuh Minuman Penurun Kadar Gula Darah, Enak dan Menyehatkan
Rabu, 2 November 2022, 10:47 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Tujuh Minuman Penurun Kadar Gula Darah, Enak dan Menyehatkan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ada beberapa minuman penurun gula darah yang bisa Anda konsumsi. Minuman-minuman ini dapat membantu kadar gula darah tetap stabil.

Penting bagi setiap orang untuk menjaga kadar gula darah tetap sehat, utamanya mereka yang hidup dengan diabetes. Kadar gula darah yang terlalu tinggi bisa memicu sejumlah masalah.

Pada dasarnya, tak ada patokan soal kadar gula darah normal. Kadar gula darah akan berubah-ubah setiap waktu.

Seiring dengan olahraga dan obat-obatan tertentu, pola makan juga membantu menurunkan kadar gula darah.

"Hal terbaik yang harus dilakukan adalah memilih makanan dan minuman yang tidak akan meningkatkan gula darah. Dengan kata lain, minuman apa pun tanpa karbohidrat," ujar ahli gizi Meredith Mishan, mengutip Eat This, Not That.

Minuman Penurun Kadar Gula Darah

Ada beberapa minuman yang dapat membantu mengontrol kadar gula dalam darah. Minuman ini umumnya tak ditambahkan dengan gula.

Berikut beberapa minuman penurun kadar gula darah yang bisa dikonsumsi, mengutip berbagai sumber.

1. Air mineral

Air mineral adalah air terbaik yang bisa Anda teguk demi kesehatan. Air bekerja dengan membantu ginjal mengeluarkan kelebihan gula dalam darah.

Terbukti, sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrition Research menemukan bahwa seseorang dengan asupan air yang rendah memiliki risiko hiperglikemia (gula darah tinggi) yang lebih tinggi dibanding mereka yang sering minum air.

2. Teh chamomile

Sebuah studi pada tahun 2016 menunjukkan bahwa orang yang minum teh chamomile tiga kali dalam sehari selama delapan pekan berturut-turut memiliki kontrol glikemik yang baik. Dengan catatan, teh chamomile diminum tanpa pemanis.

3. Kopi

Anda disarankan minum 1-2 cangkir kopi dalam sehari jika ingin mencegah lonjakan gula darah. Namun, efek tersebut bisa jadi maksimal jika kopi diminum tanpa tambahan krim dan gula.

Sebuah tinjauan pada tahun 2019 menunjukkan bahwa antioksidan yang ditemukan dalam kopi dapat membantu melawan peradangan dan stres oksidatif.

4. Teh hijau

Seperti kopi, teh hijau kaya akan polifenol. Dengan kandungan ini, teh hijau disebut efektif menurunkan risiko diabetes tipe-2.

Mengutip Mind Body Green, senyawa dalam teh hijau dapat menurunkan peradangan dan hormon stres dalam tubuh. Kondisi ini disebut dapat membantu melawan resistensi insulin.

Namun, Anda disarankan untuk meminum teh hijau tanpa pemanis tambahan agar lebih sehat.

5. Jus sayur

Alih-alih meminum jus buah yang tinggi gula, Anda bisa mencari alternatif jus lainnya lewat sayur. Mengutip Healthline, Anda bisa membuat jus sendiri dengan bahan-bahan sehat seperti seledri, mentimun, atau sayuran berdaun hijau lainnya.

6. Susu rendah lemak

Meski mengandung vitamin dan mineral penting, namun susu menambahkan banyak karbohidrat dalam pola makan harian. Untuk mengatasinya, Anda bisa memilih susu rendah lemak atau bisa juga susu skim.

Selain itu, Anda juga bisa menjadikan susu nabati sebagai alternatif. Anda bisa mencoba susu almond, oat, atau kedelai.

7. Kombucha

Kombucha masuk dalam daftar minuman penurun kadar gula darah. Kombucha merupakan minuman fermentasi yang terbuat dari teh hitam atau hijau.

Kombucha dikenal sebagai sumber probiotik yang baik. Probiotik membantu meningkatkan kemampuan kontrol gula darah, khususnya pada orang dengan diabetes.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami