Bule Prancis Berenang dari Gili Trawangan ke Gili Meno Belum Ditemukan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Hingga memasuki hari ketiga pencarian, Selasa (20/12), Lidyie Annie Mauricette (50 tahun), WNA Prancis yang hilang saat menguji diri berenang tanpa pelampung dari Gili Trawangan menuju Gili Meno, Minggu (18/12), masih nihil hasil.
"Masih nihil, tim SAR Gabungan masih dalam pencarian," kata Humas Basarnas Mataram, I Gusti Lanang Wisnuwandana, dikonfirmasi Selasa (20/12).
Gusti Lanang mengatakan, SAR Mataram telah menerjunkan tim rescue dari Pos Siaga SAR Bangsal dan selanjutnya bergabung dengan potensi SAR dari unsur Pos AL Gili Indah, Polsek Pemenang, Barasiaga, Pokmaswas, Diver Gili Trawangan, masyarakat setempat dan lainnya. Hanya saja hingga memasuki hari kedua, hasilnya masih nihil.
Sementara itu Kapolsek Pemenang IPTU Lalu Eka Arya menceritakan, kronologi kejadian WNA Perancis yang hilang di perairan Gili Trawangan. Saat itu sekitar pukul 13.00 WITA, Annie (korban, red) menyampaikan kepada kedua anak perempuannya yang saat itu tidur di pantai sebelah utara Hotel Wah Resort, bahwa ia ingin berenang menuju Gili Meno.
Kedua anak korban pun membiarkan ibunya berenang, meski tanpa pelampung. Sementara kedua anaknya melanjutkan berenang di pantai depan Wah Resort sampai pukul 16.20 WITA.
Hingga sekitar pukul 17.00 WITA, korban belum juga diketahui keberadaannya. Oleh karena itu, anak korban menyampaikan pada guide yang ada di depan Wah Resort, bahwa ibunya berenang menuju Gili Meno.
“Warga lokal di Gili Trawangan yang mendengar hal tersebut kemudian menyampaikan kepada kedua anak tersebut bahwa tidak mungkin korban bisa berhasil sampai ke Gili Meno dengan cuaca yang sekarang. Dari sana anak korban mulai panik dan melaporkan kejadian tersebut ke petugas,” Kapolsek, Senin (19/12), dikutip radar lombok.
Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti. Kepolisian berkoordinasi dengan Syahbandar Pemenang, TNI AL, Basarnas dan Sat Pol Air KLU untuk melakukan pencarian terhadap korban. Selain itu juga berkoordinasi dengan Kadus Gili Meno dan nelayan sekitar.
Hingga saat ini upaya pencarian terus dilakukan dengan menggunakan 2 unit perahu karet dari Direktorat Polair Polda NTB dengan menyusuri perairan dan pantai gili tempat diperkirakan korban tenggelam atau hilang. Lalu di Pemenang hingga Bayan.
“Saat ini kita masih menunggu informasi dari teman-teman yang ada di lapangan,” ucapnya.
Kapolsek berharap dengan kerja sama semua pihak korban bisa segera ditemukan. Dan atas kejadian ini ia pun mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati ketika ingin berenang.
“Jangan lupa pakai pelampung dan harus ada yang dampingi. Jangan sampai seperti korban yang hanya menggunakan kaca mata. Apalagi saat cuaca kurang bagus belakangan ini,” pesannya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/lom