Pengemudi Mobil Tabrak 5 Motor Tewaskan Mahasiswi, Ngaku Buru-buru Antar Cucu MUA Wisuda
beritabali/ist/Pengemudi Mobil Tabrak 5 Motor Tewaskan Mahasiswi, Ngaku Buru-buru Antar Cucu MUA Wisuda.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Tabrakan beruntun antara sebuah mobil dengan lima sepeda motor pada Senin (26/12) di Jalan Gajah Mada, Jempong Baru, Kota Mataram yang menewaskan seorang mahasiswi, terus didalami Satlantas Polresta Mataram.
Kepada penyidik Gakum Satlantas Polresta Mataram, terduga pelaku yang sudah ditahan mengaku, saat itu tengah terburu-buru untuk mengantarkan cucunya ke tempat make up atau rias untuk kepentingan wisuda.
Selain itu pengakuan pelaku kepada polisi, bahwa mobil yang ia kendarai remnya dalam keadaan blong. Namun pengakuan pelaku ini terbantahkan, setelah polisi mendatangkan saksi ahli, montir dari Suzuki.
"Dari keterangan pelaku, alasannya saat itu tengah terburu-buru, cucunya mau wisuda dan diantar ke tempat make up,” terang Kasat Lantas Polresta Mataram, Kompol Bowo Handoko, Selasa (27/12).
Masih kata Kasat Lantas, selain alasan terburu-buru, pelaku juga menyatakan mobil yang ia kendarai remnya dalam keadaan blong. Untuk itu Satlantas Polresta Mataram menghadirkan ahli untuk memastikan kondisi mobil yang dikendarainya.
“Pelaku mengaku kalau rem mobilnya blong dan menyebabkan tabrakan beruntun, untuk memastikan itu kami panggil saksi ahli untuk mengujinya. Dari hasil pemeriksaan montir dari Suzuki, mobil yang dikendarainya normal, remnya pun bekerja normal,” tutur Bowo.
Walau pengakuan dari pelaku terbantahkan, Bowo mengatakan, pihak kepolisian tetap menghargai pengakuan pelaku karena azas praduga tak bersalah.
“Apapun pengakuannya, kami akan buktikan sesuai objektif,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) antara mobil dengan sepeda motor terjadi di Jalan Gajah Mada, Jempong Baru, Kota Mataram, Senin (26/12) sekitar pukul 08.20 WITA.
Tabrakan yang terjadi secara beruntun tersebut mengakibatkan 4 pengendara sepeda motor menjadi korban dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Sedangkan satu diantaranya berinisial F terpaksa dirujuk ke rumah sakit, namun saat tiba di rumah sakit korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Editor: Robby
Reporter: bbn/lom