Puncak Peringatan Bulan K3 Nasional 2023 Dipusatkan di KEK Mandalika
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Puncak peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2023 yang dipusatkan di KEK Mandalika tanggal 9 Februari 2023 akan diisi juga dengan pelaksanaan Job fair hibrid difasilitasi pusat pasar kerja Kementeriaan Ketenagakerjaan RI.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, Gde Putu Aryadi, S Sos MH mengatakan Job fair merupakan media untuk mempertemukan perusahaan dengan calon pekerja yang kompeten ini menjadi Job fair hybrid pertama di NTB.
"Pada Puncak Bulan K3 Tahun 2023 ini selain ada rangkaian acara seperti senam sehat, pemberian penghargaan zero accident kepada perusahaan-perusahaan, demo keselamatan kerja, demo produk-produk PMI Purna binaan Disnakertrans NTB, pemeriksaan tenaga kerja gratis dan pameran K3. Juga akan ada Job Fair terintegrasi yang dilaksanakan oleh Pusat Pasar Kerja Kemnaker RI yang menghadirkan 40 perusahaan yang akan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat," ujarnya usai memimpin Rapat koordinasi Teknis Pelaksanaan puncak Peringatan Bulan K3, Job Fair Hibrid, peresmian BLK Komunitas dan temu TKM oleh Menteri Tenaga Kerja RI, di aula Kantor Disnakertrans Pemda Lombok Tengah, Selasa (31/1).
Menteri Ketenagakerjaan RI, Dr Ida Fausyiah bersama para pejabat pusat lainnya dan Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah dijadwalkan akan hadir untuk melaunching kegiatan tersebut, mulai tanggal 9 - 11 Februari 2023.
"Ibu Menteri Ketenagakerjaan disela-sela acara ini, juga akan menghadiri puncak acara bau Nyale bersama Kemenparekraf, sekaligus untuk memastikan kesiapan SDM ketenagakerjaan untuk menyambut dan menyukseskan WSBK Tahun 2023. Itulah sebabnya puncak K3 Nasional kita pusatkan di Sirkuit Pertamina Mandalika," terang Gde Aryadi.
Aryadi menjelaskan Job fair adalah media untuk mempertemukan perusahaan dengan calon pekerja yang kompeten.
"Perusahaan akan mendapatkan calon pekerja yang sesuai kebutuhan dan pencari kerja bisa menentukan posisi yang sesuai dengan kompetensi dan bakatnya,” ujarnya.
Job fair pada puncak Bulan K3 ini rencananya akan dilaksanakan secara hybrid, yaitu offline dan online, yang akan melibatkan lebih dari 40 perusahaan. Job fair hybrid ini sekaligus akan menjadi Job fair hybrid pertama di NTB. Karena itu Aryadi mengingatkan jika memang ada perusahaan membutuhkan tenaga kerja agar dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti Jobfair sehingga perusahaannya dapat mulai merekrut dari sekarang.
Adapun 40 perusahaan yang dihadirkan yaitu perusahaan menegah hingga besar, termasuk P3MI, perusahaan farmasi, hotel-hotel besar, perbankan hingga perusahaan kapal pesiar turut bergabung dalam job fair tersebut.
Sebelumnya, Disnakertrans Provinsi NTB bekerjasama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) Unram pernah menggelar Job Fair yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 1-2 Oktober 2022. Job fair ini diikuti oleh 25 perusahaan, baik hotel & restauran, perbankan, farmasi dan bidang usaha/industri lainnya yang membuka ratusan peluang kerja bagi para alumni atau lulusan D3 dan sarjana, baik yang akan ditempatkan pada perusahaan yang ada di wilayah Provinsi NTB maupun luar daerah untuk menempati berbagai posisi penting di perusahaan.
“Mari kita manfaatkan momentum Bulan K3 ini dengan kegiatan-kegiatan produktif yang dapat memotivasi tidak hanya pekerja dan perusahaan, tetapi juga masyarakat untuk aktif dan sadar akan pentingnya K3. Harapannya kegiatan ini menjadi media promosi kita terhadap event Bulan K3 Nasional dan WSBK ini,” tutup Gede.
Sementara itu Koordinator Jejaring Kemitraan Pusat Pasar Kerja Kemnaker RI, Sigit Ari Prasetyo memaparkan gambaran tentang job fair hybrid kali pertama di NTB dalam puncak Bulan K3 Nasional di KEK Mandalika.
“Tentunya job fair hybrid ini menjadi momentum besar bagi NTB karena ini kali pertama dihadirkan secara online dan offline dalam waktu bersamaan. Karena itu kami mohon seluruh OPD terkait untuk membantu dan bekerjasama menyukseskan acara ini,” ucap Sigit.
Dengan adanya job fair hybrid ini diharapkan dapat memberi kemanfaatan tidak hanya bagi perusahaan dan para pencari kerja saja, tetapi juga bagi pemerintah.
Editor: Robby
Reporter: bbn/lom