Lukisan Jokowi Minum Jamu Ungkap Sosok Ideal Kepemimpinan Maestro Nyoman Gunarsa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Indrawati, istri maestro Nyoman Gunarsa mengungkap sosok pemimpin yang dikagumi almarhum suaminya yakni Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Hal itu terlihat dari sejumlah lukisan yang pernah dibuatnya baik itu saat Jokowi minum jamu di pasar atau ketika mantan Gubernur DKI itu masuk ke dalam gorong-gorong di depan Istana Kepresidenan.
Indrawati menyebut ada 6 lukisan Jokowi yang dibuat Gunarsa saat sebelum meninggal, diantaranya sebanyak 2 lukisan diserahkan ke Presiden Jokowi. Lukisan 'Jokowi minum jamu' dipajang di ruang rapat kepresidenan di Istana Negara dan satu lagi di ruang Sekretariat Negara.
"Empat lainnya masih kami simpan dimana saat ini ada satu lukisan 'Jokowi Minum Jamu' yang dipamerkan di galeri ini, namun khusus satu ini tidak dijual," ungkapnya saat jumpa pers Pameran bertajuk 'In Honor of Nyoman Gunarsa', Jumat (24/2/2023) di Galeri Griya Santrian Sanur, Denpasar.
Menurutnya, Gunarsa menilai Jokowi sebagai sosok pemimpin yang merakyat, dimana saat melihat pose lukisan Jokowi Minum Jamu, kaki presiden dua kali terpilih itu sangat dekat menginjak tanah dan terlihat tidak canggung berada di tengah masyarakat kecil seperti di pasar.
Niatnya untuk melukis Jokowi saat itu lebih kuat dari sakit yang dideritanya. Almarhum yang meninggal pada 10 September 2017 silam bahkan memakai alat khusus untuk melukis kanvas lukisan Jokowi yang terbilang cukup panjang sekitar 3 atau 4 meter.
"Saat itu bapak menyelesaikan satu lukisan Jokowi butuh waktu 5 hari. Sedangkan kalau lukisan biasa ia tergolong cepat bisa selesai 1 hingga 3 jam," bangganya.
Pameran Pertama di Bali Sejak Berpulang
Sebanyak 30 karya Nyoman Gunarsa dipamerkan selama satu bulan sejak 24 februari hingga tanggal 31 Maret 2023 di galeri Griya Santrian Sanur. Pameran yang pertama kali diadakan di Bali sejak meninggalnya Gunarsa ini dinilai memiliki arti penting.
Selian menampilkan kembali karya Nyoman Gunarsa, pameran ini juga untuk mengingatkan warga Bali serta pecinta seni sosok Nyoman Gunarsa yang mendedikasikan total hidupnya untuk seni dan budaya.
Dolar Astawa selaku salah satu penyelenggara pameran mengatakan pada pameran ini mewakili periodesasi Nyoman Gunarsa dalam berkesenian baik itu mulai priodesasi akademis, sesajen, Aringgit, Sintesa, Tari, dan Moksa.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rob