Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Pria Dianiaya Bule di Pecatu, Pelaku Kabur
BERITABALI.COM, BADUNG.
Seorang pria bernama Damianus Sayo (30) asal Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban penganiayaan brutal di depan Saloto, Jalan Labuan Sait, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 04.00 WITA.
Korban yang akrab disapa Dami ini menjelaskan bahwa dirinya saat itu sedang mencari penumpang dan melintas di lokasi kejadian. Tanpa diduga, seorang bule berbadan kekar tiba-tiba mendekatinya. Tanpa sebab jelas, pelaku langsung menganiaya korban secara membabi buta.
"Korban dipukul, dicekik, bahkan dibanting ke aspal, padahal korban tidak ada berbuat salah, dan bahkan tidak kenal pelaku," ungkap sumber.
Dalam insiden tersebut, korban mengalami luka lebam di bagian wajah, benjolan di kepala, serta luka di kaki kiri. Warga sekitar yang melihat kejadian segera melerai, namun pelaku langsung kabur dari lokasi.
Beberapa warga sempat mengabadikan wajah pelaku menggunakan kamera ponsel dan menyebarkannya di media sosial agar segera ditangkap.
Korban yang tinggal di Puri Gading, Jimbaran, Kuta Selatan, kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta Selatan, pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 08.00 WITA.
Kapolsek Kuta Selatan AKP I Komang Agus Dharmayana W., S.I.K., M.Si., membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya kini masih mendalami kasus itu.
"Ya, kami masih memintai keterangan saksi-saksi, termasuk saksi korban dan bukti petunjuk, masih selidiki," ujar Kapolsek saat dihubungi awak media, Kamis (22/5/2025).
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy
Berita Terpopuler
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 143 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 106 Kali
1.000 Personel Amankan Kejuaraan Dunia Vovinam di Buleleng
Dibaca: 90 Kali
Korban Hanyut di Ubud Ditemukan Tewas di Sukawati
Dibaca: 78 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem