Mau Ganti Satu Sehat, Data PeduliLindungi Harus Dimusnahkan!
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Pada 28 Februari mendatang, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengubah aplikasi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat. Namun, menurut Direktur Eksekutif Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) Wahyudi Djafar, data-data yang ada di PeduliLindungi harus jelas dulu stasusnya. Sebab, kedua aplikasi memiliki tujuan dan pemrosesan data yang berbeda.
Wahyudi mengingatkan kembali bahwa aplikasi PeduliLindungi didesain dan dikembangkan dalam konteks penanganan Covid-19 sebagai aplikasi contact tracing. Jika memang pemrosesan yang dibutuhkan sudah selesai dan tercapai, status data yang ada di dalam aplikasi harus jelas.
"Status datanya itu harus clear, apakah data-data yang selama ini dikumpulkan PeduliLindungi sudah dimusnahkan atau bagaimana statusnya?," kata Wahyudi dalam panggilan telepon.
Atau, lanjut dia, data tersebut akan dikumpulkan untuk kemudian menjadi data agregat dengan tujuan tertentu, misalnya untuk pengembangan sistem kesehatan.
Kemudian juga terkait apakah penggunaan aplikasi PeduliLindungi sudah berakhir atau belum. Sebab, Presiden Joko Widodo baru mengumumkan pencabutan PPKM akhir tahun lalu, tapi belum ada pencabutan status pandemi Covid19. Apakah darurat bencana wabah itu sudah dicabut atau belum.
"Artinya, kalau kemudian aplikasi PeduliLindungi ini digunakan dalam penanganan wabah, dia harus segera dicabut juga ketika presiden sudah mengeluarkan keputusan pencabutan tentang darurat bencana wabah dalam konteks pandemi Covid-19," terangnya.
Soal sistem yang akan dikembangkan menjadi aplikasi Satu Sehat menjadi dua hal yang berbeda, ketika status PeduliLindungi untuk penanganan wabah itu sudah diakhiri.
Baca juga:
Mahasiswa Unsoed Meninggal di Gunung Slamet
Untuk diketahui penggantian PeduliLindungi menjadi Satu Sehat, disebut oleh Kementerian Kesehatan akan mencakup kegunaan yang lebih luas. Di mana, aplikasi ini dirancang tidak untuk Covid-19 saja, tapi seluruh penyakit juga akan ada di sana.(sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net