search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bos Narkoba Thailand Oplas Untuk Kelabui Polisi, Ngaku Pria Korsel
Minggu, 5 Maret 2023, 11:05 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Bos Narkoba Thailand Oplas Untuk Kelabui Polisi, Ngaku Pria Korsel

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Bos narkoba Thailand menjalani operasi plastik (oplas) agar terlihat seperti laki-laki Korea Selatan dan untuk menghindari kejaran polisi. Saharat Sawangjaeng (25) mengoperasi wajah dan mengubah namanya menjadi Jimin Cheong.

Para pejabat mengatakan Saharat berhasil menghindari penangkapan selama tiga bulan karena operasi wajah. Namun, polisi akhirnya bisa menangkap Saharat di Bangkok usai menelusuri jaringan pengedar narkoba di negara itu.

Mayor Jenderal Polisi Thailand Theeradej Thammasutee menyebut pengedar itu menjadi salah satu penyebab utama epidemi ekstasi di negara tersebut.

"Dia adalah gembong narkoba yang mengimpor MDMA [ekstasi] dari Eropa pada usia 25 tahun. Kami percaya ada lebih banyak tersangka di luar negeri. Kami akan melanjutkan penyelidikan kami," ujar Thammasutee, seperti dikutip The Straits Times, akhir Februari.

Dalam rekaman penangkapan Saharat, laki-laki tersebut berniat pindah ke Korea Selatan untuk memulai hidup baru.

"Saya bosan hidup di Thailand," ujar dia.

Pengedar itu mengaku mendapat narkoba melalui jaringan gelap kemudian melaporkannya. Sejak 2022 lalu, Saharat menjadi buron usai dituduh mengimpor lebih dari 2.500 gram dan 290 tablet ke Thailand.

Seperti banyak negara Asia Tenggara lain, Thailand memiliki hukum yang ketat untuk kasus penggunaan dan penjualan narkoba.

Namun pada 2022 lalu, Thailand melonggarkan aturan tersebut. Pemerintah Bangkok meresmikan penggunaan ganja untuk keperluan medis dan bisnis.

Langkah ini ditempuh untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan ekonomi negara.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami