search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Longsor Besar di Natuna: 30 Meninggal, 24 Masih Hilang
Kamis, 9 Maret 2023, 17:35 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Longsor Besar di Natuna: 30 Meninggal, 24 Masih Hilang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sebanyak 30 orang dilaporkan meninggal akibat tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Juru Bicara Tanggap Darurat Patli Muhamad mengatakan berdasarkan data yang dihimpun pada Kamis (9/3) per pukul 11.50 WIB, sebanyak 30 korban tanah longsor itu telah teridentifikasi.

"Data meninggal 30 orang (30 teridentifikasi)," kata Patli melalui keterangan tertulis.

Sementara, sebanyak 24 orang masih belum ditemukan dan tiga orang dalam kondisi kritis.

Patli menyebut total korban yang mengungsi akibat tanah longsor sebanyak 1.216 orang. Rinciannya yakni 219 orang di PLBN, 215 orang di Puskesmas, 500 orang di Pelimpak dan Mes Alfurqon, serta 22 orang di SMA 1 Serasan.

"Rumah yang tertimbun 30 rumah," ujarnya.

Sebelumnya, tanah longsor menimbun sebuah kampung di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3) siang. Longsor terjadi akibat cuaca ekstrem di wilayah Serasan.

Pemerintah kemudian menetapkan status masa tanggap darurat bencana selama tujuh hari, menyusul terjadinya bencana tanah longsor di Natuna.

"Status bencana tanggap darurat dengan masa tujuh hari terhitung sejak Senin (6/3)" ujar Patli, Selasa (7/3).(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami