Ratusan pelajar silih berganti memenuhi ruang Audio Visual Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) mulai 27 Pebruari – 1 Maret 2023. 

Gelak tawa membahana kala film memunculkan suasana komedi. Sesekali berganti jerit melengking saat adegan jumpscare horror muncul atau kadang terlihat para pelajar tersebut mengernyitkan alis pertanda serius ketika film menayangkan cerita yang pelik. 

Suasana tersebut tampak ketika para pelajar bergantian menyaksikan film-film dokumenter yang ditayangkan. Rupanya, selain menghadirkan Pameran Inovasi Digital serta beragam workshop dan lomba terkait transformasi digital, Denpasar Teknologi Informasi dan Komunikasi (DTIK) Festival 2023 juga menyajikan karya-karya sineas Kota Denpasar. 

“Karya kreatif berupa film garapan Komunitas Sineas Denpasar dengan beragam genre tayang selama 27 Pebruari – 1 Maret 2023,” ujar Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar Dr. I.B. Alit Adhi Mertha S.STP, M.Si didampingi Kabid PIP I Ketut Agus Indra Diatmika S.Kom usai menonton salah satu film di Ruang Audi Visual pada Selasa (28/2) sore.

Ditambahkannya bahwa pihaknya berkolaborasi dengan komunitas perfilman untuk menayangkan film pendek beragam genre mulai dari film animasi, horor, edukasi dan genre lainnya. 

“Penayangan film dengan genre beragam ini diharapkan dapat menarik penonton untuk menikmati karya-karya sineas muda Kota Denpasar,” ujar Kabid PIP Agus Indra lagi.

Koordinator Film DTIK Festival 2023 Anak Agung Ngurah Bagus Kesuma Yudha mengutarakan bahwa film yang ditayangkan merupakan film pilihan yang disajikan untuk warga kota Denpasar khususnya kepada siswa siswi sekolah se-Kota Denpasar. 

“Karya-karya ini mencoba membawa spirit kreasi secara bebas dengan tidak lupa menyertakan isu terkini yang ditata apik dalam ruang sinema,” jelas bung Yudha demikian sapaan akrabnya. 

Direktur Denpasar Sineas Festival ini berharap agar generasi muda dapat menyalurkan minat dalam dunia perfilman, mengingat kini alat untuk membuat video dan akses informasi sangat gampang didapatkan. 

”Film yang ditayangkan merupakan karya autentik dari sineas di Denpasar dan merangkum genre dokumenter, fiksi serta animasi,” jelas Gung Yudha yang juga menjadi Ketua Film Sarad sebuah komunitas pegiat perfilman.

Para filmmaker Denpasar mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Denpasar dengan memberikan kesempatan menayangkan karya mereka saat HUT Kota Denpasar yang dirangkaikan dengan DTIK Festival yang dihelat tahun ini. 

“Semoga DTIK Festival tahun berikutnya dapat diselenggarakan lebih dari tiga hari karena banyak masyarakat yang masih ingin menonton karya-karya film lainnya,” ungkap Gung Yudha.

DTIK Fest Tahun 2023 bertajuk Growth Digital Creativity and Collaboration. Event digelar 27 Peb – 1 Maret di Gedung DNA, Graha Sewaka Dharma dan Taman Kota Lumintang. 

Sebagai wujud kolaborasi, DTIK Fest 2023 menghelat beragam kegiatan, diantaranya pameran inovasi digital layanan perangkat daerah di Graha Sewaka Dharma (GSD) dan pameran inovasi startup/kampus di area Pameran Dharma Negara Alaya (DNA), penayangan film dari komunitas film di Ruang Audio Visual, seminar dan workshop di DNA dan GSD serta aneka lomba seperti lomba rally foto, lomba video kreatif, lomba games dan beragam lomba lainnya. 

DTIK Fest 2023 juga dimeriahkan dengan kehadiran Pameran UMKM gelaran Dinas Koperasi dan UMKM di Lapangan Taman Kota Lumintang. Pameran UMKM yang merupakan kolaborasi beberapa OPD terkait di Kota Denpasar menghadirkan tak kurang 70 UMKM beragam jenis. 

Sementara 15 anggota komunitas kuliner Food Truck siap memanjakan para pengunjung DTIK Fest 2023 di area Jalan Majapahit dengan beragam menu-menu yang menggugah selera. 

Informasi jadwal dan informasi detail kegiatan DTIK Fest 2023dapat diakses melalui www.dtikfest.id atau Instagram @kominfosdenpasar.