search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Organda Bali Siapkan 245 Bus untuk Pemudik, Arus Mudik Diprediksi Naik 10 Persen
Senin, 3 April 2023, 17:28 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Organda Bali Siapkan 245 Bus untuk Pemudik, Pemudik Diprediksi Naik 10 Persen.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Bali menyiapkan 245 bus yang tersedia dari 33 Perusahaan Otobus (PO) dari wilayah Bali, Jawa dan Nusa Tenggara Barat (NTB) Untuk melayani pemudik pada musim libur Lebaran tahun ini. Dipastikan, harga tiket mengalami kenaikan hingga 30 persen.

"Secara keseluruhan ada 33 PO, itu ada yang dari Jawa, Bali, maupun NTB dan 33 PO itu dengan 245 unit kendaraan," kata Ketua DPD Organda Bali Ketut Eddy Dharma Putra saat dihubungi, Senin (3/4).

Dia menyebutkan, bahwa pemesanan tiket sudah ada dari tanggal 18 hingga 20 April 2023. Pihaknya memprediksi jumlah penumpang mudik di tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yang saat itu masih pandemi Covid-19. Tahun ini diprediksi arus mudik Lebaran meningkat 5 hingga 10 persen.

"Mulai booking per tanggal 18 (April) sudah ada bookingan. Kami prediksi akan ada kenaikan karena tahun-tahun lalu kan ada pembatasan, ekonomi belum pulih. Sekarang katanya ekonomi sudah mulai agak pulih. Dan kedua, dengan adanya liburan panjang ini membuat satu gairah orang mudik," ujarnya.

"Kita adakan prediksi peningkatan 5 sampai 10 persen. Namun, kita sudah persiapkan berapa pun nanti terjadi peningkatannya. Bus AKAP ini juga bisa keluarkan. Kita juga ada angkutan pariwisata yang kita perbantukan untuk AKAP umpamanya ada lonjakan yang signifikan," lanjutnya.

Sementara, untuk penjualan tiket dari informasi di sejumlah PO sudah ada pemesanan dan akan mencapai ribuan penumpang dengan tujuan terbanyak Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sementara, untuk harga tiket ada kenaikan dan bervariasi dan bisa mencapai 30 persen.

"Harga tiket ada kenaikan, itu bervariasi tergantung dari perusahaan otobus itu menawarkan pelayanan yang diberikan. Contoh, ada bus eksekutif, ada bus sultan, ada yang sleeper bus. Tiga tatanan itu yang mempengaruhi harga. Ada yang 30 persen (kenaikannya)," jelasnya.

"Karena masalahnya pada waktu berangkat, umpamanya penuh dari sini, baliknya kan belum tentu terisi atau bisa kosong. Sehingga dia harus ada arus balik. Kalau tidak balik nanti tidak ada angkutan (penumpang). Kami dapat info dari rekan-rekan PO, tanggal 18 sudah ada bookingan iya capai (ribuan penumpang)," tandasnya. (sumber: merdeka.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami