search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rekonstruksi Dua Tarian Maestro asal Buleleng
Jumat, 21 April 2023, 15:52 WITA Follow
image

beritabali/ist/Rekonstruksi Dua Tarian Meastro asal Buleleng.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Buleleng gencar melakukan pelestarian seni dan budaya. 

Kali ini, Disbud Buleleng tengah merekonstruksi tarian yang dikategorikan sebagai tarian kuno hasil dari maestro tari asal Desa Kedis, Busungbiu, I Ketut Merdana yang rencananya akan rampung dan pada bulan Mei mendatang.

Dikonfirmasi langsung, Jumat, (21/4) Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, I Nyoman Wisandika menerangkan bahwa terdapat 2 tarian yang akan direkonstruksi ciptaan dari maestro tari, I Ketut Merdana yaitu Tari Tani dan Tari Pancasila. 

Kedua tarian tersebut dikatakan punah lantaran tidak ada yang melanjutkan, dan mengingat sang pencipta yang sudah almarhum serta penari terdahulu sudah menginjak usia lanjut.

“Kalau dilihat tahun dari tarian ini kisaran tahun 1951 pastinya para tokoh pada tahun tersebut sudah menginjak lansia. Atas dasar itu, sesuai arahan Pj. Bupati Buleleng agar merekonstruksi tarian yang belum berkembang dan sama sekali belum pernah direkonstruksi itu,” tegasnya.

Kadis Wisandika menambahkan selama proses rekonstruksi yang telah dilaksanakan kurang lebih satu setengah bulan ini sudah melibatkan informan tabuh yaitu dari Made Damendra, Ketut Sumirta dan Dr. I Nyoman Chaya, Narasumber dari ISI Surakarta. 

Sementara untuk informan tari ada Nyoman Sumerti serta mengajak juga anak dari almarhum I Ketut Merdana itu sendiri. Tentunya dalam membangun ingatan dari informan tersebut menurut Wisandika menjadi sebuah usaha yang cukup keras mengingat komposisi kedua tarian tersebut yang sudah lama.

“Dengan dukungan penuh Pj. Bupati serta seluruh stake holder terkait yang terjun langsung dalam penataan tabuh dan tari ini yang mana proses yang masih berjalan pada saat ini masih dalam penuangan tabuh,” tutupnya. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami