Kemenlu: 524 WNI Dalam Perjalanan dari Port Sudan ke Jeddah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan evakuasi tahap kedua sejumlah warga negara Indonesia (WNI) sedang dilakukan di tengah konflik bersenjata di Sudan.
"524 WNI sedang dalam perjalanan laut dari Port Sudan menuju Jeddah. Evakuasi tahap kedua sedang dilaksanakan dari Khartoum ke Port Sudan, mohon doanya," kata Judha, Selasa (25/4).
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan pemerintah berkewajiban menyelamatkan WNI dari ibu kota Sudan imbas konflik bersenjata yang terjadi di sana.
"Kita menyelamatkan, itu kewajiban kita ke warga negara. Saya koordinasi terus dengan Menteri Luar Negeri," kata Mahfud di rumah dinasnya, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/4).
Ia mengatakan evakuasi WNI dilakukan pemerintah secara bertahap. Mahfud mengaku mengikuti perkembangan soal evakuasi tersebut.
"Sekarang pemerintah sedang melakukan evakuasi terhadap, kedutaan besar kita sudah mengantisipasi dan saya mengikuti dari waktu ke waktu," katanya.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan hingga Senin (24/4), ada 538 WNI sudah dievakuasi ke kota Port Sudan.
Mereka selanjutnya bakal diberangkatkan ke Jeddah sebelum tiba di RI.
"Saat ini 538 WNI sedang beristirahat di rumah persinggahan di Kota Pelabuhan sebelum keberangkatan menuju Jeddah melalui jalur laut dan Insyaallah dipulangkan ke Indonesia," kata Retno dalam Press Briefing, Senin.
Konflik di Sudan dipicu tindakan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) yang menyerbu sejumlah tempat strategis seperti istana kepresidenan dan bandara internasional Sudan pada 15 April lalu.
Penyerbuan RSF ini pun memicu bentrokan dengan militer Sudan. Angkatan bersenjata negara Afrika utara itu sampai tak segan meluncurkan serangan udara ke sejumlah basis RSF di ibu kota yang dekat dengan permukiman warga.
Perang saudara itu pun telah menewaskan lebih dari 400 orang dan ribuan lainnya luka-luka. Sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Arab Saudi, Jepang, hingga Korea Selatan langsung buru-buru mengevakuasi warganya dari Khartoum.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net