search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Siswi SMP di Buleleng Dipaksa Buat Video Bugil Trauma, Pelaku Tak Kunjung Dipanggil
Jumat, 19 Mei 2023, 09:16 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Siswi SMP di Buleleng Dipaksa Buat Video Bugil Trauma, Pelaku Tak Kunjung Dipanggil.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Seorang remaja yang masih berstatus pelajar di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Banjar terjebak tipu daya temannya yang juga bersekolah di salah satu SMP untuk membuat video telanjang. Alhasil, video bugil yang dikirimkan ke teman yang baru dikenal 10 hari itu menyebar di grup Whatsapp.

Tersebarnya video telanjang itu sontak membuat keluarganya kaget termasuk di sekolahnya, bahkan korban yang masih remaja ini mengalami trauma hingga berupaya melakukan aksi bunuh diri. Kasus itu kemudian dilaporkan ke Mapolsek Banjar.

“Memang benar ada kasus itu dan sudah dilaporkan ke Polsek Banjar, setelah dilakukan pemeriksaan pelapor, korban maupun saksi-saksi, penanganan kasus itu telah dilimpahkan ke Unit Perempuan dan Anak (PPA) Polres Buleleng,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya, Kamis 18 Mei 2023.

Sementara, di Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng terlihat keluarga korban memenuhi panggilan pemeriksaan, salah satunya paman korban berinisial S yang menjalani pemeriksaan untuk didengarkan berkaitan dengan video telanjang keponakannya.

Paman korban usai menjalani pemeriksaan menyebutkan kekecewaannya berkaitan dengan proses hukum yang dilakukan di kepolisian dan pihak keluarga korban meminta pelaku penyebar video segera dipanggil untuk didengarkan keterangannya.

"Saya berharap kasus ini biar tidak berlarut-larut. Cepat penanganannya. Para pelaku cepat dihadirkan. Bukan saja saya yang dihadirkan selaku korban, tapi juga pelaku, sehingga ada kejelasan dan kepastian dalam proses yang dilakukan,” tegasnya.

Paman korban juga menyebutkan, keponakannya sudah diperiksa sebanyak dua kali di Polsek Banjar maupun di Polres Buleleng, namun  belum mendapat kepastian dari penyidik terkait pemeriksaan terhadap terduga pelaku berinisial KW. 

"Katanya prosesnya masih panjang. Saya sudah dua kali, tapi pelaku belum. Panjangnya sampai di mana?, Maunya saya kan biar cepat clear lah, kalau memang seperti apa, saya juga pingin tahu wajah pelakunya seperti apa, sekarang kan belum ada juga keterangan dari pelaku itu,” ujar paman korban.

Paman korban yang tidak mampu membendung kekewaan itu juga menceritakan kondisi yang dialami korban saat ini yang hanya mengurung diri di dalam rumah, bahkan korban mengalami trauma. 

Menurut keterangan dari ayah korban, anaknya sempat ingin menyakiti diri sendiri dengan cara mengiris tangannya menggunakan cutter lantaran depresi. Bahkan korban sempat tidak mau makan dan malu datang ke sekolah.

Sebelumnya, masyarakat di Kecamatan Banjar digegerkan dengan aksi video telanjang yang dilakukan seorang pelajar SMP. Bahkan diketahui video itu terpaksa dibuat lantaran pelajar SMP tersebut diancam oleh orang nerinisial KW, jika tidak mengirimkan video maka sang ayah jika keluar desa akan dibunuh, sehingga korban terpaksa menuruti kemauan pelaku. 

Kasus itu kemudian dilaporkan ke Mapolsek Banjar dan dilakukan penanganan. Namun dalam kasus itu melibatkan anak di bawah umur dalam proses penyidikan dilimpahkan ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami