Korban Tewas Kecelakaan Kereta India Bertambah Jadi 233 Orang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Korban tewas akibat kecelakaan kereta di India melonjak dari 207 menjadi 233 orang.
Informasi itu disampaikan oleh Kepala Sekretaris Negara Bagian India Pradeep Jena. Mengutip Reuters Sabtu (3/6), jumlah korban tewas itu menjadikan kecelakaan kereta api yang terjadi pada Jumat (2/6) malam sebagai tragedi paling mematikan di negara itu dalam lebih dari satu dekade.
Ia mengatakan korban tewas akibat kecelakaan kereta itu kemungkinan masih akan meningkat. Untuk menangani kemungkinan peningkatan jumlah korban tewas itu, dia menambahkan pemerintah telah mengerahkan lebih dari 200 ambulans ke lokasi kecelakaan di distrik Balasore Odisha.
Selain itu, pemerintah juga mengerahkan 100 dokter tambahan dari 80 dokter yang sudah dikerahkan sejak Jumat malam.
Sementara itu pada pantauan yang dilakukan Reuters pada Sabtu (3/6) ini terlihat sejumlah petugas polisi memindahkan mayat yang ditutupi kain putih dari rel kereta api.
Dari sejumlah rekaman video terlihat sejumlah gerbong kereta hancur akibat kecelakaan. Sejumlah tim penyelamat terlihat memanjat salah satu kereta yang hancur untuk mencari korban selamat.
Rekaman lain menunjukkan sejumlah penumpang selamat meminta bantuan dan menangis di samping reruntuhan gerbong.
Tabrakan kereta maut terjadi di India pada Jumat sekitar pukul 19:00 waktu setempat (1330 GMT). Tabrakan terjadi ketika Howrah Superfast Express, yang beroperasi dari Bangalore ke Howrah, Benggala Barat, bertabrakan dengan Coromandel Express, yang beroperasi dari Kolkata ke Chennai.
Kementerian Perkeretaapian mengatakan telah memulai penyelidikan atas insiden tersebut.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net