search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pasutri di Jembrana Bikin Program Belajar Gratis, Cukup dengan Tukar Sampah Plastik
Jumat, 16 Juni 2023, 15:55 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pasutri di Jembrana Bikin Program Belajar Gratis, Cukup dengan Tukar Sampah Plastik.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Pasangan suami istri di Jembrana mengadakan program Belajar Gratis dengan Tukar Sampah Plastik sebagai inisiatif sosial mereka. 

Sebagai bagian dari Komunitas Bersih-Bersih Bali (BBB) Jembrana, mereka sebelumnya aktif dalam kegiatan peduli lingkungan, seperti membersihkan sampah plastik di sungai, pantai, dan tempat umum di sekitar Kecamatan Jembrana. Kali ini, BBB Jembrana mengadakan kegiatan sosial dengan tema 'Belajar Gratis dengan Menukar Sampah Plastik' (botol plastik/kaleng minuman).

Setiap minggunya, kegiatan sosial dengan tema tersebut diadakan dua kali sebagai upaya membantu meningkatkan pengetahuan anak-anak di sekitar kita, terutama mereka yang tinggal di desa-desa dan banjar-banjar terdekat.

"Pada setiap kesempatan ini, kami juga ingin mengajak mereka untuk mengenal bank sampah," kata Agung Ari Ngurah Kurniawan, pemimpin Komunitas Bersih-Bersih Bali, pada Jumat (16/06/2023).

Sebagai pemuda yang berasal dari Banjar Tegalasih, Desa Batuagung, Agung menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, BBB Jembrana dapat secara aktif ikut mendidik anak-anak tentang pentingnya penanganan sampah.

"Sampah memiliki kategori, antara lain sampah organik dan non-organik. Kami memberikan edukasi kepada anak-anak tentang hal ini agar mereka dapat memahami dan ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan," tambahnya.

Sementara itu, Ni Putu Hadomi Widiasih, seorang pengajar dari Komunitas BBB Jembrana, menyampaikan bahwa peserta kegiatan sosial ini berasal dari anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang sangat antusias.

"Dalam kegiatan ini, anak-anak datang membawa sampah plastik (botol/kaleng), dan sebagai imbalannya mereka mendapatkan kesempatan belajar secara gratis. Saya sangat bersemangat dalam memberikan materi pelajaran, tidak hanya mengenai sampah, tetapi juga menyampaikan materi pengenalan dasar bahasa Inggris dan mata pelajaran lain yang diajarkan di sekolah. Namun, yang tak kalah pentingnya adalah mengedukasi mereka tentang pentingnya penanganan sampah sejak dini, agar di masa depan anak-anak ini memiliki tanggung jawab yang baik dalam menjaga alam dan lingkungan dari pencemaran sampah plastik," tandasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami