Daftar Korban Kapal Selam Wisata Titanic Yang Hilang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Setidaknya lima orang termasuk dua miliarder Pakistan dan Inggris berada dalam kapal selam wisata bangkai Titanic yang masih hilang di lepas pantai tenggara Kanada, Samudra Atlantik.
Aparat berwenang sebetulnya belum merilis daftar resmi penumpang kapal selam. Namun, sejumlah media merilis daftar penumpang berdasarkan pengumpulan data di lapangan.
Berikut daftar lima penumpang yang berada di dalam selam tersebut.
Hamish Harding
Hamish Harding adalah pendiri sekaligus bos Action Aviation, perusahaan penerbangan yang bergerak di bidang jual-beli pesawat terbang. Perusahaan ini berlokasi di Dubai dan Bandara Stansted, London, Inggris.
Menurut media Inggris, Harding adalah miliarder di negara itu. Meski begitu, majalah Forbes mencatat bahwa dia tidak termasuk dalam daftar orang terkaya di dunia.
Dilansir dari CBS, Harding dikenal karena seorang petualang. Dia memegang beberapa rekor Guinness Book of World Records, salah satunya "mengelilingi bumi tercepat melalui kedua kutub geografis" dengan pesawat terbang.
Rekor itu didapat pada 2019 dalam waktu kurang dari 46 jam.
Harding juga merupakan salah satu dari enam orang dalam misi Blue Origin milik Jeff Bezos. Misi itu menerbangkan dia ke tepi ruang angkasa pada Juni lalu.
Sebelum ekspedisi Titanic, Harding sempat mengunggah di Facebook bahwa misinya itu "kemungkinan bakal menjadi yang pertama dan satu-satunya ke Titanic pada 2023" karena kondisi cuaca.
Shahzada Dawood
Shahzada Dawood merupakan wakil ketua Dawood Hercules, perusahaan yang bergerak di bidang investasi dan berbasis di Karachi, Pakistan.
Dawood Hercules adalah bagian dari Dawood Group, bisnis keluarga selama lebih dari satu abad, menurut biografinya di SETI Institute. Dia adalah pewaris salah satu kekayaan keluarga terbesar Pakistan, menurut New York Times.
Dawood tinggal di Inggris bersama istri dan dua anaknya, Suleman dan Alina. Dia merupakan "penyayang binatang yang bersemangat" dan memiliki gelar master dalam pemasaran tekstil global dari Universitas Philadelphia AS dan sarjana hukum dari Universitas Buckingham Inggris.
Suleman Dawood
Suleman Dawood adalah anak Shahzada Dawood yang juga ikut dalam ekspedisi tersebut. Suleman berusia 19 tahun.
Menurut DH Group & Engro Corporation, bagian dari Hercules Group, Suleman adalah penggemar fiksi ilmiah dan pemain voli.
Paul-Henri Nargeolet
Menurut situs web OceanGate, Nargeolet dikenal sebagai ahli Titanic. Dia memimpin ekspedisi ke lokasi reruntuhan kapal dan dikenal sebagai "Titanic's Greates Explorer".
Nargeolet juga merupakan direktur penelitian bawah laut untuk RMS Titanic, perusahaan Amerika yang memiliki hak penyelamatan atas bangkai kapal dan mengoperasikan pameran artefak dari kapal.
Stockton Rush
Stockton Rush adalah CEO dan pendiri perusahaan yang menjalankan ekspedisi, OceanGate.
Dia merupakan pilot termuda dengan kualifikasi dari United Airlines Jet Training Institute pada 1981 di usianya yang ke-19. Dia menjadi perwira pertama DC-8 dalam penerbangan ke Eropa dan Timur Tengah saat musim panas.
Rush memperoleh gelar sarjana di bidang teknik kedirgantaraan, penerbanganm dan astronotika dari Princeton University pada 1984 dan MBA dari Barkeley Haas School of Business pada 1989.
Pada 2009, Rush mendirikan OceanGate Expeditions yang berbasis di Everett, Washington.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net