search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Iduladha, Okupansi Hotel di Bali Nyaris Penuh, Tapi Belum Merata di Bali Utara dan Barat
Jumat, 30 Juni 2023, 12:36 WITA Follow
image

bbn/dok beritabali/Iduladha, Okupansi Hotel di Bali Nyaris Penuh, Tapi Belum Merata di Bali Utara dan Barat.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Okupansi atau tingkat keterisian hotel di Bali saat Iduladha 2023 meningkat hingga 15 persen.

Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan saat ini okupansi hotel regional Bali rata-rata 80 persen berkat kedatangan 17 ribu wisatawan domestik per hari, serta 16 ribu wisatawan mancanegara per hari.

"Sebelumnya (Iduladha) 65-70 persen, meningkat tajam 10-15 persen sejak awal minggu ini karena libur panjang. Mungkin ada yang sampai ambil cuti sekalian liburan," katanya, Kamis (29/6).

Ia menyebut di sejumlah kawasan okupansi hotel bahkan mencapai 90-100 persen. Namun, jika menarik rata-rata, untuk kawasan Bali Utara dan Bali Barat belum dapat mengejar.

PHRI Bali mencatat kenaikan ini terjadi sejak awal minggu di momen Iduladha, di mana wisatawan domestik terlihat paling banyak mengisi hotel-hotel di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, disusul Sanur di Kota Denpasar, serta Ubud di Kabupaten Gianyar.

Sebagian besar wisatawan menginap di hotel bintang tiga dan empat. Adapun lama menginap sekitar 3-5 hari. Ini berbeda dengan wisatawan mancanegara yang umumnya menginap 7-14 hari.

Rai menyebut kenaikan okupansi hotel saat Iduladha tahun ini paling terasa, bahkan jika dibandingkan saat sebelum covid-19.

"Iduladha sebelumnya, cutinya sebentar. Jadi sekarang ada cuti panjang dan Sabtu, Minggu, wisatawan domestik juga mulai ada peningkatan dari sisi ekonomi sehingga menambah animo mereka bepergian," ujarnya.

Selain momentum Iduladha, Rai mengungkapkan kunjungan wisatawan domestik ke Pulau Dewata juga didorong masa libur sekolah.

Menurutnya, kebijakan pemerintah pusat menambah cuti pada momentum Iduladha sangat membantu perekonomian, apalagi saat mendorong wisatawan domestik untuk bepergian dalam negeri sehingga perputaran ekonomi berlangsung di dalam. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami