search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kisah Omang Putri yang Miliki 50 Anak Asuh dan Menanggung Kebutuhan Lansia di Karangasem
Senin, 3 Juli 2023, 14:14 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kisah Omang Putri yang Miliki 50 Anak Asuh dan Menanggung Kebutuhan Lansia di Karangasem.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Bukan seorang pejabat, bukan juga seorang miliarder, namun berangkat dari ketulusan, Ni Komang Handayani seorang ibu rumah tangga di Karangasem menanggung biaya sekolah hingga 50 anak asuh dan kebutuhan sejumlah lansia kurang mampu dengan menyisihkan keuntungan dari hasil berjualan sembako.

Jiwa sosial wanita kelahiran Desa Gelgel, Klungkung tersebut sudah terlihat sejak usia belia. Tumbuh di keluarga yang tergolong mampu secara ekonomi tidak lantas membuat Omang Putri sapaan akrabnya menyombongkan diri dan membatasi pergaulannya. 

Ia justu sering kali merasa iba dan membantu semampunya setiap kali melihat teman sebayanya maupun orang di sekitar tempat tinggalnya yang sedang mengalami kesulitan. 

“Pikiran saya waktu itu membandingkan bagaimana seandainya jika saya yang ada di posisi mereka. Dari kecil saya sudah terbiasa berbuat sosial dan kebetulan saya berasal dari keluarga yang berkecukupan,” tutur wanita yang kini menikah ke Karangasem dan tinggal membuka usaha toko sembako di kelurahan Subagan.

Menariknya, aksi sosial tersebut kini kembali ia lakukan sejak 5 tahun silam. Meski awalnya tak mendapat restu suami dan keluarga karena dianggap tidak ada kerjaan lain dan buang buang uang, namun akhirnya ketika mereka juga dilibatkan, kini Omang Putri justru mendapat dukungan penuh dari keluarga.

Sejak 5 tahun berkecimpung di dunia sosial, kini Omang Putri sedikitnya telah menanggung biaya sekolah untuk 50 orang anak asuhnya yang seluruhnya berasal dari keluarga kurang mampu ada dari Klungkung, Bangli dan terbanyak dari Karangasem. Selain itu ia juga saat ini sedang menanggung kebutuhan 5 orang lansia kurang mampu di Karangasem.

“Untuk anak asuh kita biayai sekolahnya hingga lulus SMA, sedangkan untuk lansia memang kita biayai kebutuhannya. Untuk sumber dana saya sisihkan dari keuntungan jualan sembako serta ada juga donator dari beberapa dokter anak dan WNA yang dititipkan melalui kami,” kata Omang Putri.

Tak sampai disana, Omang Putri juga berusaha mencarikan pekerjaan bagi anak asuhnya yang telah tamat sekolah, dengan harapan mereka nantinya dapat membantu perekonomian keluarganya. 

Jauh kedepan, Omang Putri juga memiliki keinginan untuk membangun panti asuhan dan panti jompo di Karangasem untuk menampung anak – anak serta lansia yang memang tidak memiliki tempat tinggal dan keluarga.

Di luar anak asuh dan keinginannya membangun panti asuhan hingga panti jompo, Ia juga aktif membantu memfasilitasi pasien khususnya anak – anak dari keluarga kurang mampu saat berobat ke Rumah sakit. Seperti pengurusan administrasi BPJS hingga mengantar pasien ketempatnya berobat.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami