Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Seorang Ayah Simpan Jenazah Anak di Freezer Sebelum Dimakamkan
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Seorang ayah di Ciledug berinisial S (40) sempat menyimpan jenazah anaknya di dalam freezer sebelum mayatnya dikebumikan.
Anaknya meninggal saat proses melahirkan. Awalnya, S membawa istrinya, AA ke rumah sakit untuk melahirkan pada Senin (3/7) sekitar pukul 07.00 WIB. Namun, dalam proses persalinan itu, kondisi bayi sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Setelahnya, sang istri menjalani perawatan di ICU. Sementara S pulang ke rumahnya sambil membawa jenazah anaknya.
"Setelah S sampai di rumah membawa jenazah bayi sekitar pukul 6 sore, S membacakan Yasin dan kemudian memasukkan jenazah bayi ke dalam freezer," kata Kapolsek Ciledug AKP Dorisha Suryo saat dikonfirmasi, Rabu (5/7).
Kata Dorisha, S melakukan hal itu lantaran melihat jenazah anaknya dikeluarkan dari lemari pendingin di rumah sakit. Karenanya, S pun memasukkan jenazah anaknya di freezer pada pukul 20.00 WIB.
Keesokan hari S mengurus surat kematian anaknya di Kantor Kelurahan setempat. Setelah selesai, S kembali ke rumah dan mengeluarkan jenazah anaknya untuk dimakamkan.
"S mengeluarkan jenazah bayi dari freezer untuk dimakamkan di TPU Selapajang sekitar pukul 11 siang," ucap Dorisha.
Sementara S dalam keterangannya mengakui sempat memasukkan jenazah sang anak ke dalam freezer. Alasan dia bertindak demikian lantaran tak punya biaya untuk pemakaman.
"Bahwa dia tidak punya biaya dan tidak ada keluarga di Ciledug sehingga bayi dimasukkan ke freezer dulu sambil menunggu membuat surat kematian di kelurahan untuk dimakamkan," tutur Dorisha.
"Untuk pemakaman di TPU Selapajang tidak dipungut biaya," imbuh Dorisha.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 2984 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
