Gunung Anak Krakatau Erupsi Setinggi 2.000 Meter
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan erupsi tersebut terjadi pada Kamis, pukul 08.52 WIB.
Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 61 milimeter dan durasi lebih kurang 3 menit 2 detik.
"Tinggi kolom letusan teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 2.157 meter di atas permukaan laut dengan durasi kurang lebih tiga menit dua detik," kata Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Andi Suardi di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Kamis seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan kolom abu erupsi Gunung Anak Krakatau teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 61 mm.
Andi mengatakan permukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau, berada pada Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer. Pihaknya pun mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.
"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," katanya.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net