search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sekutu Putin Bicara Rusia Vs NATO, Sebut Dunia di Ambang PD 3
Rabu, 16 Agustus 2023, 08:22 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Sekutu Putin Bicara Rusia Vs NATO, Sebut Dunia di Ambang PD 3

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Perang antara Rusia dan Ukraina yang berlangsung sejak tahun lalu dapat meluas ke negara NATO.

Menteri Pertahanan Belarusia Viktor Khrenin mengatakan "jelas" bahwa Rusia dan Belarusia dapat menemukan diri mereka dalam konflik langsung dengan NATO di masa depan. Hal tersebut diungkapkannya pada Konferensi Keamanan Internasional di Moskow, Selasa (15/8/2023).

Khrenin memperingatkan bahwa konflik di Ukraina telah berubah menjadi "konfrontasi global antara Barat dan Timur".

Dia mengatakan kepada bahwa berdasarkan peningkatan pengeluaran senjata di seluruh dunia Barat, "kesimpulannya tidak ambigu: kemungkinan bentrokan militer langsung dengan NATO di masa depan menjadi sangat jelas."

"Bukan kebetulan bahwa Republik Belarusia menganggap pengembalian senjata nuklir taktis ke wilayahnya sebagai faktor pencegahan strategis yang efektif," katanya, dikutip Russia Today.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pada Maret bahwa senjata nuklir Rusia akan ditempatkan di Belarusia sebagai tanggapan atas penyediaan amunisi uranium beracun yang habis dari Inggris ke Kyiv.

Moskow hanya akan melucuti senjata-senjata ini jika AS melucuti rudal nuklirnya sendiri dari Eropa dan membongkar infrastruktur yang terkait dengannya.

Negara-negara Barat pendukung Ukraina mengeklaim bahwa mereka tidak secara langsung berpartisipasi dalam perang, dan telah menghindari penyediaan senjata tertentu - terutama jet tempur dan rudal jarak jauh - yang berisiko memicu bentrokan langsung dengan Rusia.

Namun demikian, mereka telah mengirim senjata ke Kyiv senilai lebih dari US$ 100 miliar, dan mengabaikan peringatan berulang Moskow bahwa setiap paket senjata berikutnya membawa AS dan NATO lebih dekat untuk berpartisipasi aktif dalam konflik tersebut.

"Tidak ada keraguan bahwa elit kekuatan Eropa fokus pada perang global melawan Timur," kata Khrenin.

"Perang proksi di Ukraina sebenarnya telah menempatkan planet ini di ambang Perang Dunia Ketiga."(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami