Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Kecelakaan Maut Bus Sugeng Rahayu Vs Eka Cepat di Ngawi, 3 Tewas
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Kecelakaan maut terjadi antara Bus Sugeng Rahayu vs Bus Eka Cepat di jalur Ngawi-Madiun. Dua bus ini adu banteng.
Kecelakaan terjadi di Geneng, Ngawi, tepatnya di depan Puskesmas Geneng. Pantauan di lokasi, kecelakaan ini terjadi cukup parah. Kondisi dua bus mengalami ringsek. Bus yang kerusakannya cukup parah yakni Bus Sugeng Rahayu.
Saking parahnya, atap Bus Sugeng Rahayu sampai terlepas lalu tergeser hingga menyentuh aspal. Atap yang menyentuh aspal ini ada di bagian depan hingga tengah bus. Sementara bagian dalam bus langsung terlihat akibat atap ringsek ini.
Sedangkan Bus Eka Cepat juga ringsek parah. Bodi bus ringsek terhantam Bus Sugeng Rahayu. Tampak puing-puing bus yang berserakan di aspal.
Tak hanya itu, dari foto yang beredar, tampak sejumlah penumpang bergelimpangan di jalan. Penumpang tersebut terlihat terlempar ke aspal. Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Achmad Fahmi Adiatma menyebut, ada tiga orang dilaporkan meninggal dunia.
"Kita masih olah TKP, sementara ada tiga orang yang meninggal dunia," kata Achmad dikutip detikcom, Kamis (31/8).
Dari informasi yang dihimpun, Bus Eka Cepat jurusan Yogyakarta-Surabaya mengalami adu banteng dengan Bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Yogyakarta. Kecelakaan ini terjadi Kamis (31/8) pagi menjelang subuh.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Pelajar Tabanan Raih Prestasi Nasional FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Bangga
Dibaca: 4040 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 3506 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 3485 Kali
Anggota BNNK Buleleng Terciduk Konsumsi Sabu
Dibaca: 3262 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem