search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Putin Menggila, Drone Rusia Dilaporkan Tembus Gerbang NATO
Kamis, 7 September 2023, 17:55 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Putin Menggila, Drone Rusia Dilaporkan Tembus Gerbang NATO

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Perang Rusia Ukraina mencatat sejumlah perkembangan baru. Beberapa kabar menyebut, pesawat tanpa awak (drone) Rusia telah jatuh ke negara NATO, Rumania.

Mengutip Sky News, Kamis (7/9/2023), pemberitahuan awal dilakukan pemerintah Ukraina, Senin. Kyiv mengklaim drone Rusia telah mendarat ke wilayah Rumania dalam sebuah serangan malam.

Semula, Bucharest membantah klaim tersebut. Namun Menteri Pertahanan Rumania Angel Tilvar kemudian memberikan komentar bahwa "potongan-potongan yang mungkin merupakan elemen dari pesawat tak berawak ditemukan di wilayah Rumania dekat perbatasan Ukraina".

Meski begitu, Presiden Rumania berbicara ke publik dengan hati-hati. Ia mengatakan jika memang ada bagian dari pesawat tak berawak Rusia yang dipastikan berada di wilayah Rumania, maka ini merupakan "pelanggaran serius".

Dalam aturan NATO, serangan terhadap salah satu anggotanya merupakan serangan terhadap semua anggotanya. Ukraina sendiri telah menuduh Rumania menyangkal adanya drone untuk menghindari NATO tergelincir ke dalam konfrontasi langsung dengan Rusia.

Sementara itu, dalam pembaruannya, NATO mengatakan mereka mempunyai "solidaritas yang kuat" dengan Rumania. Pengarahan sudah diberikan kepada blok tersebut mengenai "insiden di dekat perbatasan Rusia, yang menyebabkan bagian dari pesawat tak berawak Rusia jatuh di wilayahnya".

"Negara tersebut sebelumnya mengatakan bagian dari apa yang dianggap sebagai drone Rusia jatuh di dekat perbatasannya, namun hal itu tidak menimbulkan ancaman," muat medi Inggris itu lagi.

Rusia dan Ukraina telah berperang sejak Februari 2022. Kenaikan harga energi dan pangan merupakan salah satu dampak perang kedua negara.

Rusia merupakan pengekspor energi fossil dunia. Sementara Rusia dan Ukraina juga "lumbung" pangan global khususnya bagi Eropa, Timur Tengah, Afrika.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami