search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jokowi, Yenny Wahid, dan Mangku Pastika Dianugerahi Tokoh Perdamaian
Sabtu, 14 Oktober 2023, 23:30 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jokowi, Yenny Wahid, dan Mangku Pastika Dianugerahi Tokoh Perdamaian.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sebanyak 3.000 peserta berbagai kelompok masyarakat, seperti para pemuka agama, perwakilan etnis nusantara, termasuk para mahasiswa mengikuti acara puncak Gema Perdamaian 2023 di Pelataran Timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali (Bajra Sandhi) Niti Mandala, Denpasar, Sabtu (14/10) sore. 

Acara yang digelar Komunitas Gema Perdamaian memberi pesan perdamaian sebagai refleksi budi luhur umat manusia.  Diawali dengan prosesi padayatra yakni berjalan mengelilingi Monumen Bajra Sandhi sambil melantunkan doa, dimaknai sebagai dunia ini yang selalu berputar dan berevolusi. Beragam pertunjukan seni bertemakan perdamaian juga turut dipentaskan. 

Ketua Panitia Gema Perdamaian Kadek Adnyana mengatakan puncak acara Gema Perdamaian ke-21, komunitas Gema Perdamaian mengajak rekan-rekan semua untuk mewujudkan damai, merefleksikan budi luhurnya. 

"Apapun yang bisa dilakukan lakukan bersama-sama. Hal yang kecil ini akan menjadi satu hal yang besar suatu saat nanti," ujar Adnyana. 

Ia mengatakan sejak Januari pihaknya telah mengadakan sejumlah kegiatan seperti bersih-bersih lingkungan, gerakan sosial kemanusiaan. Menurut kegiatan-kegiatan tersebut dapat membangkitkan perasaan empati yang berujung terwujudnya perdamaian. 

"Kita harus mengupayakan apa tindakan-tindakan untuk menjaga, menciptakan, perdamaian ke depan," sebutnya. 

Dewa Putu Sunartha selaku Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Bali Sekretariat Daerah Bali yang mewakili Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya yang berhalangan hadir mengatakan masih banyak tragedi kemanusiaan terjadi seperti perang, bom bunuh diri dan bentuk kekerasan, atau terorisme yang merenggut nyawa dan menggoreskan luka yang mendalam. 

Sunartha mengajak untuk bersama-sama menciptakan ruang untuk merenung dan membangun perdamaian. Renungan juga mengarahkan pandangan ke dalam. Menghadapi pilihan apakah akan membiarkan kebencian, kekerasan, dan penderitaan terus berputar dalam lingkaran yang tak berujung atau akan mengubahnya menjadi berkah dan perdamaian. 

"Saya mengajak seluruh komponen masyarakat Bali untuk bersama-sama bahu membahu mewujudkan situasi yang aman, tertib, dan kondusif serta penuh kedamaian," ujarnya. 

Puncak acara Gema Perdamaian juga memberikan penghargaan kepada tiga orang putra bangsa, Presiden Joko Widodo, politikus Yenny Wahid, dan mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika sebagai tokoh perdamaian.

Ketua Dewan Pengarah Gema Perdamaian Ida Rsi Wisesanatha mengatakan ketiga tokoh tersebut sangat pantas menerima penghargaan sebagai tokoh perdamaian berdasarkan rekam jejak dan kiprahnya yang nyata menciptakan perdamaian.

“Presiden Jokowi dalam kebijakan-kebijakan beliau sangat menjaga Pancasila, NKRI, Merah Putih, jelas sekali. Rakyat Indonesia tahu itu semua,” ujarnya saat menemui Pastika terkait rencana pelaksanaan Gema Perdamaian ke-21.

Presiden Jokowi, lanjut dia, juga berani langsung menemui Presiden Ukraina dan Presiden Rusia untuk memediasi perdamaian antara kedua negara yang sedang sengit-sengitnya berperang.

Indonesia sangat berperan besar secara nyata untuk menciptakan perdamaian di dunia. Di dalam negeri, Presiden telah terbukti berhasil menjaga stabilitas keamanan Indonesia dan menjaga keseimbangan tatanan sosial, politik.

Sedangkan Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) yang merupakan putri dari Gus Dur (Presiden ke-4 RI) dikenal selalu menggaungkan nasionalisme dan menghormati keragaman di Indonesia, serta konsisten melanjutkan perjuangan yang digariskan Gus Dur.

“Kemudian Bapak Made Mangku Pastika, apapun kiprahnya dalam menjalankan perannya, unsur-unsur perdamaian, unsur kebijaksanaan senantiasa diperhatikan agar semua berjalan dengan baik, penuh toleransi, dan menghormati semua pihak,” ujarnya.

Pastika bagi Bali dalam konteks perdamaian tidak saja berjasa dalam pengungkapan kasus Bom Bali, juga saat menjadi Kapolda Bali hingga kemudian menjadi Gubernur Bali, sangat mendukung upaya-upaya perdamaian dalam berbagai wujudnya serta menghormati kemajemukan, termasuk mendukung Gema Perdamaian dari sejak awal.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali yang juga mantan Gubernur Bali dua periode Made Mangku Pastika mengatakan acara Gema Perdamaian sangat relevan di tengah kondisi yang berkembang saat ini.

"Penyelenggaraan Gema Perdamaian hari ini saya kira tepat, saya kira semua kita mendambakan perdamaian. Memang kita tahu mewujudkan perdamaian tidak sederhana, tidak jatuh dari langit, harus diusahakan terus menerus oleh semua orang," ujarnya. 

Pastika sangat mengapresiasi Gema Perdamaian masih eksis hingga sekarang yang awalnya digagas mulai tahun 2003 sebagai salah satu upaya pemulihan Bali setelah peristiwa Bom Bali 12 Oktober 2002.

“Saya sangat mendukung apa yang dilakukan selama ini, dan semoga menyentuh hati semua orang, bahwa damai itu indah dan ini tentu dimulai dari diri kita sendiri. Bisakah kita hilangkan dengan penuh kesadaran apa itu AIDSS yakni amarah, iri, dendam, serakah, dan sombong. Kalau ini bisa maka kedamaian akan ada di sana,” ucapnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepadanya, meski menurutnya penghargaan tersebut sesungguhnya lebih tepat diberikan kepada seluruh insan masyarakat Bali. 

"Walaupun sebenarnya bukan buat saya pribadi, buat rakyat Bali sebenarnya yang sudah bisa menjaga harmoni di antara sesama, toleransi yang luar biasa saya kira. Semua yang datang ke Bali merasakan getaran spiritual Bali yang menjaga perdamaian itu," ujarnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami