search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tentara Israel Lempar Granat ke Masjid Tepi Barat Saat Bilal Azan
Minggu, 19 November 2023, 18:15 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Tentara Israel Lempar Granat ke Masjid Tepi Barat Saat Bilal Azan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang tentara Israel terekam melempar granat ke sebuah masjid di Tepi Barat, Palestina. Padahal, pada saat bersamaan, bilal di rumah ibadah umat Islam tersebut sedang mengumandangkan azan.

Dalam video berdurasi 18 detik yang viral di media sosial, tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) itu terlihat meminta seseorang merekam aksi biadabnya melempar granat ke dalam Masjid Agung Budrus.

Saat itu, bilal masjid tengah mengumandangkan azan Subuh. Sang tentara lalu berjalan menuju pintu masuk masjid dan melempar granat ke dalam.

Selang beberapa detik kemudian, terdengar ledakan dari dalam masjid hingga membuat suara azan sontak berhenti.

Menanggapi aksi biadab tentaranya, IDF menyatakan pihaknya telah menskors sang prajurit.

"Ini adalah insiden serius yang bertentangan dengan nilai-nilai IDF," bunyi pernyataan militer Israel, seperti dikutip Arab News, Sabtu (18/11).

"Setelah mengetahui kejadian tersebut, tentara itu diskors dari jabatannya. Dia akan diselidiki secara menyeluruh dan disiplinkan sebagaimana mestinya," lanjut pernyataan itu.

Insiden ini diduga terjadi di Desa Budrus, Tepi Barat, berdasarkan nama masjid yang terlihat di dalam video.

Beberapa media Israel mengatakan peristiwa ini terjadi dua Jumat lalu. Namun, hal itu tidak bisa diverifikasi secara independen.

Situs web Al-Quds Al-Arabi mengutip ketua dewan desa, Nasser Marar, yang mengatakan insiden tersebut terjadi saat salat Subuh pada hari Jumat di Masjid Agung Budrus.

"Tentara itu melemparkan granat saat azan, sesaat sebelum jemaah mulai berdatangan ke masjid, merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kesucian masjid," ucapnya.

Marar kemudian menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Aksi biadab Israel ini mencuat di tengah agresi keji Negeri Zionis di Jalur Gaza, Palestina, sejak 7 Oktober lalu.

Militer Israel menyerang fasilitas sipil secara membabi buta baik di darat dan udara hingga menewaskan 12.300 orang. Lebih dari 5 ribu di antaranya merupakan anak-anak.

Serangan ini sendiri bukan cuma terjadi di Gaza, melainkan juga di Tepi Barat. Baik pasukan militer maupun warga Israel yang menduduki wilayah ini tak henti-henti menyerang dan berkonfrontasi dengan warga sipil.

Pada Jumat (17/11), pasukan Israel dilaporkan menyerbu Kota Jenin, salah satunya menyasar Rumah Sakit Ibnu Sina. Menurut laporan Al Jazeera, puluhan tank dengan buldoser memasuki wilayah Tepi Barat dan merusak jalanan serta mobil.

Kementerian Kesehatan Palestina sejauh ini mencatat 212 orang meninggal dunia di Tepi Barat sejak 7 Oktober lalu.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami