search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Eks Pimpinan KPK Laode M Syarif Positif Covid Sepulang dari Malaysia
Rabu, 13 Desember 2023, 11:11 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Eks Pimpinan KPK Laode M Syarif Positif Covid Sepulang dari Malaysia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif dinyatakan positif Covid-19 sepulang dari Penang, Malaysia.

Hal ini dibagikan Laode melalui akun media sosial X @LaodeMSyarif. Ia juga menyampaikan saat ini dirinya tengah menjalani isolasi mandiri.

"Lapor: teman/temin/bapak/ibu semua...saya kena saat pulang dari Penang...sekarang isolasi mandiri di perpustakaan rumah???? COVID-19 kembali lagi???? HATI-HATI????????," kata Laode dalam akun media sosialnya seperti dikutip Rabu (13/12).

Dalam unggahan itu, Laode juga membagikan foto yang menunjukkan hasil tes Covid-19 dinyatakan positif serta foto suasana perpustakaan tempat dirinya melakukan isolasi mandiri.

Masih dalam unggahannya itu, Laode turut mengungkapkan dirinya sudah melakukan vaksin booster dan sebelumnya juga pernah dinyatakan positif Covid-19.

"Note: saya sudah booster dan pernah kena sebelumnya," ucap dia.

Sebelumnya, Dinkes DKI Jakarta mencatat trend kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir. Pada periode 27 November hingga 3 Desember 2023 tercatat setidaknya ada 80 kasus positif Covid-19.

Namun, angka itu melonjak pada periode 4 hingga 10 Desember. Tercatat, ada 271 kasus baru positif selama periode tersebut.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan pihaknya juga mencatat ada dua kematian kasus Covid-19 di Desember 2023. Padahal, selama dua bulan berturut-turut tak ada kasus kematian akibat Covid-19.

"DKI Jakarta menemukan dua kematian positif Covid-19 pada bulan Desember 2023," kata Ngabila dalam keterangannya, Senin (11/12).

Ngabila turut menjelaskan siklus Covid-19 berpotensi naik per enam bulan sama seperti batuk dan pilek biasa ketika pancaroba. Karenanya, ia mengimbau masyarakat tak perlu panik.

"Kenapa? Faktor imunitas biasanya menurun karena kelelahan, stres, kurang tidur, makan tidak teratur. Faktor kuman karena kelembaban tinggi lebih mudah masuk ke tubuh manusia," jelasnya.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami