Diduga Rencanakan Teror, 4 Anggota Hamas Ditangkap di Eropa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Otoritas Jerman dan Belanda menangkap empat anggota kelompok Hamas Palestina usai diduga merencanakan teror di Eropa.
Jaksa federal Jerman menyatakan pada Kamis (14/12) bahwa tiga orang Hamas ditangkap di Jerman dan satu orang lagi di Belanda.
Mereka ditahan karena dicurigai merencanakan serangan terhadap lembaga-lembaga Yahudi di Eropa.
CNN melaporkan dua dari tiga orang yang ditangkap di Jerman merupakan warga Lebanon, sementara satu lagi warga Mesir.
Kemudian, satu anggota Hamas yang ditangkap di Belanda merupakan warga negara Belanda.
CNN telah menghubungi otoritas Lebanon, Mesir, dan Belanda untuk dimintai tanggapan namun belum ada komentar.
Kabar ini muncul ketika Denmark dan Belanda juga menangkap empat orang lain yang diduga melakukan pelanggaran terorisme.
Badan Intelijen Denmark sejauh ini menyatakan kepada CNN bahwa kasus-kasus itu "tidak berhubungan langsung" dengan penangkapan anggota Hamas.
Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser berterima kasih kepada otoritas polisi Jerman dan Belanda karena telah bertindak waspada.
Menteri Kehakiman Jerman Marco Buschmann juga berterima kasih kepada pihak berwenang atas "penyelidikan yang berhasil" yang "berkontribusi untuk memastikan bahwa orang-orang Yahudi di Eropa dapat terus hidup dengan aman dan damai.
Hamas sejak lama dicap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, dan sejumlah negara lainnya.
Kelompok ini dianggap demikian karena aksinya yang kerap menyerang Israel dan aliansinya dengan Iran serta sejumlah kelompok milisi sokongan Iran lainnya seperti di Suriah, Lebanon, hingga Yaman.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net