Gudang di Karangasem Terbakar Menghanguskan Motor, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Bangunan gudang di Banjar Dinas Putung, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem hangus terbakar hingga menyebabkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah pada Selasa (9/1/2024).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, peritiwa kebakaran terjadi berawal saat pemilik bangunan, I Nyoman Suarjana (72) sedang menyalakan api untuk memasak di dalam gudang yang juga sebagian merupakan dapur tersebut.
Baca juga:
Gedong Pejenengan Pura di Manggis Terbakar
Namun setelah menyalakan api, Suarjana sempat meninggalkan tungku yang sedang membara, kebetulan di atas tungku terdapat anyaman bambu, sehingga diduga api menyambar anyaman bambu sehingga api dengan cepat membesar dan membakar bangunan gudang.
Mengetahui api telah membesar, Suarjana langsung meminta pertolongan untuk memadamkan api. Hanya saja waktu itu api sudah semakin membesar hingga melahap atap gudang. Selain itu api juga menghanguskan satu unit sepeda motor DK 3573 ST, 1 unit mesin Kompresor dan 1 unit sepeda gayung.
Api juga nyaris menghanguskan 1 Unit Mobil Toyota Agya DK 1825 WG, namun beruntung mobil hanya mengalami kerusakan ringan. Pihak keluarga kemudian menghubungi Damkar dan petugas PLN, sekitar pukul 12.00 WITA api akhirnya berhasil dipadamkan oleh personel Damkar Karangasem.
Kapolsek Selat, AKP. I Ketut Sukadana yang turun langsung ke lokasi kejadian mengatakan, luas bangunan yang terbakar berukuran 5x8 meter. Akibat kebakaran tersebut, sejumlah perabotan dan kendaraan ikut terbakar didalam gudang, untuk kerugian ditaksir mencapai Rp120 juta.
"Penyebabnya diduga karena kelalaian korban yang menghidupkan api di tungku untuk memasak namun ditinggalkan sehingga membakar 1 unit bangunan beserta isi nya. Selain itu juga membakar 1 unit Honda Vario dengan nomor kendaraan DK 3573 ST (Rusak Berat), 1 unit mesin Kompresor (Rusak Berat), 1 unit sepeda gayung (Rusak Berat) dan 1 Unit Mobil Toyota Agya dengan nomor kendaraan DK 1825 WG (Rusak Ringan), kerugian diperkirakan sebesar kurang lebih Rp120 juta," kata Sukadana.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs