search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Presiden Keturunan Palestina Bukele Menang Lagi di Pilpres El Salvador
Selasa, 6 Februari 2024, 09:07 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Presiden Keturunan Palestina Bukele Menang Lagi di Pilpres El Salvador

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Nayib Bukele mengklaim kemenangan dalam pemilu presiden El Salvador yang digelar pada Minggu (4/2) kemarin. 

Bukele meraih 85 persen suara dalam pilpres, sementara partainya Nuevas Ideas meraih 58 dari 60 kursi di parlemen. 

Ini adalah masa jabatan kedua Bukele sebagai presiden El Salvador, setelah pertama kali menjabat pada 2019 lalu.

Dalam pidato usai pencoblosan, Bukele mengklaim kemenangannya mewakili pemilihan presiden yang sangat demokratis. Dia juga mengatakan El Salvador akan menjadi negara pertama yang menerapkan "sistem satu partai dalam demokrasi".

Bukele juga mengklaim "rekor" kemenangan di X, beberapa jam sebelum hasil parsial dikeluarkan oleh Mahkamah Agung Pemilu El Salvador.

Nama Nayib Bukele populer di negara Amerika Latin itu, terutama setelah dia menangkap lebih dari 75 ribu orang yang diduga gangster, dalam keadaan darurat yang diberlakukan hampir dua tahun lalu.

Geng kriminal menjadi momok menakutkan bagi El Salvador, lantaran kelompok ini telah merenggut sekitar 120 ribu nyawa warga sipil dalam tiga dekade.

Tahun lalu, negara yang pernah menjadi salah satu negara paling berbahaya di dunia ini mengalami penurunan angka pembunuhan ke level terendah dalam tiga dekade, jauh di bawah rata-rata global.

Presiden keturunan Palestina

Nayib Bukele merupakan pria keturunan Palestina yang lahir di ibu kota San Salvador pada tahun 1981.

Bukele memulai karier politiknya di awal usia 30-an, saat menjabat sebagai wali kota San Salvador.

Pada tahun 2019, dia pertama kali terpilih menjadi presiden. Sejak Maret 2022, dia memimpin penangkapan geng kriminal yang pada akhirnya menurunkan angka pembunuhan di El Salvador.

Tahun lalu, Pengadilan Pemilu Tertinggi El Salvador mengizinkan Bukele untuk kembali mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua, meskipun konstitusi negara melarangnya.

Oposisi khawatir Bukele bakal melanggengkan kekuasaan seumur hidup, mengikuti jejak Presiden Daniel Ortega dari Nikaragua.

Usai ditanya apakah ia berencana mereformasi konstitusi dengan memasukkan pencalonan diri tanpa batas waktu, Bukele mengatakan dia "tidak berpikir reformasi konstitusi akan diperlukan".

Para pengamat menilai tantangan terbesar Bukele di masa jabatan keduanya adalah perekonomian, yang pertumbuhannya paling lambat di Amerika Tengah selama masa jabatannya.

Lebih dari seperempat penduduk El Salvador hidup dalam kemiskinan. Kemiskinan ekstrem juga meningkat dua kali lipat dan investasi swasta disebut anjlok di bawah kepemimpinan Bukele.

Bukele merupakan anak seorang keturunan Palestina, Armando Bukele Kattan, yang merupakan pengusaha di El Salvador. Armando yang lahir di El Salvador merupakan seorang putra dari imigran Palestina, seperti dikutip dari Times of Israel. 

Meski kakek dan neneknya merupakan seorang kristen dari Palestina, ayah Bukele memilih masuk masuk islam dan menjadi imam di El Salvador.

Sementara sang ibu, Gabriela Rodriguez De Bukele, merupakan seorang wanita keturunan Yahudi dari orang tua yang beragama Katolik dan Ortodok.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami